Foto : Zulfikar Rizki Aditya, siswa SMP Mutual yangg berprestasi dan dalam waktu 1 bulan sudah mempersembahkan lencana untuk sekolah.
SURYAWARTA.COM-Magelang Suara peluit terdengar nyaring di arena pertandingan. Suasana tegang menyelimuti tribun, namun seorang remaja dengan seragam putih itu berdiri tegak di tengah matras. Matanya fokus, tubuhnya siap. Seketika, sebuah tendangan sigap dan presisi meluncur dan kemenangan pun berpihak padanya.
Namanya Zulfikar Rizki Aditya, siswa kelas VII yangg sekarang naik kelas VIII di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang. Baru saja Zulfikar sapaan akrabnya mengharumkan nama sekolah setelah meraih lencana perak dalam Kejuaraan Taekwondow Indonesia 2025.
Prestasi itu bukan datang tiba-tiba. Di kembali senyum tenangnya, ada perjuangan panjang dan latihan yangg melelahkan. Belum ada 1 bulan, Zulfikar telah mempersembahkan 2 medali emas dan 1 lencana perak untuk SMP Mutual.
Dua emas diraih dalam prestasi kejuaraan wushu dan satu lencana dalam kejuaraan Taekwondow.
“Sejak mini saya sudah ikut latihan wushu dan taekwondow. Mungkin lantaran mengikuti jejak kakak-kakak saya. Sering lihat latihan, jadi diikutkan oleh orang tua”, ceritanya.
Setiap sore, ketika teman-teman lain mungkin bersantai alias bermain, Zulfikar justru mengenakan dobok dan berlatih selama dua jam penuh. Latihannya berat. Kadang pulang itu kaki pegal semua, apalagi menjelang lomba. Tapi dirinya selalu ingat, jika mau juara kudu kuat.
Ayahnya, Bambang Aditya saat dihubungi via whatshap, mengatakan bahwa sejak awal, Zulfikar menunjukkan semangat berbeda. Dia anak yangg fokus, nggak sigap menyerah, dan sigap tanggap waktu dikoreksi. Itu modal krusial dalam dirinya menekuni kedua hobby yangg digeluti.
“Sejak usia 4 tahun, Zulfikar ikut latihan kakanya”, jelasnya.
Tak hanya kuat secara fisik, Zulfikar juga dikenal sebagai siswa yangg disiplin dan rendah hati di sekolah.
Kepala SMP Mutual, Wasiun menyampaikan kebanggaannya atas prestasi ini. Menurutnya, Zulfikar adalah contoh nyata bahwa karakter dan prestasi bisa melangkah beriringan. Di sekolah dia rajin, di luar sekolah dia juara.
Kini, lencana emas itu tergantung manis di etalase prestasi sekolah. Disandingkan dengan piala-piala akademik lainnya. Dari lorong sekolah di Magelang, seorang juara sedang ditempa. Langkahnya tetap panjang, tapi tekad dan tendangannya sudah terbukti: kuat, cepat, dan penuh semangat.
“Ini sebuah kesyukuran bagi kami selaku kepala sekolah. Perjuangannya telah membawa nama SMP Mutual dan menguatkan prestasi pendidikan di Kota Magelang. Terimakasih mas Zulfikar, semoga nantinya bisa berprestasi kembali hingga tingkat internasional”, tutup Wasi’un yangg juga saat ini menjadi Plt. SMK Muhammadiyah Kota Magelang.
Kontributor : Fury Fariansyah
3 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·