Ungkap Strategi, Khofifah Siap Beradu Gagasan di Pilgub Jatim 2024 - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Khofifah Indar Parawansa (hijau) usai menerima rekomendasi dari DPP PPP untuk maju berbareng Emil Elestianto Dardak (batik biru) sebagai bakal paslon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jatim 2024Khofifah Indar Parawansa (hijau) usai menerima rekomendasi dari DPP PPP untuk maju berbareng Emil Elestianto Dardak (batik biru) sebagai bakal paslon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jatim 2024

BAKAL Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan strateginya untuk bisa memenangi Pilgub Jatim 2024 berbareng Emil Elestianto Dardak pada 27 November mendatang.

Hal itu dia ungkapkan ketika menerima rekomendasi dari PPP di Kantor DPP PPP pada Jumat (12/7/2024) lalu. Di hadapan para elit partai berlogo kakbah itu, Khofifah menyebut seluruh tim kudu kerja keras dan waspada.

“Password yangg sering kali saya pesankan kepada seluruh tim adalah waspada, kerja keras lahir batin. Jadi, kita tetap pada posisi waspada serta kerja keras lahir dan batin,” ujarnya dikutip pada Ahad (14/7/2024).

Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu mengaku siap bertanding melawan siapa pun dalam Pilgub Jatim 2024. Sebab, kata dia, Pilkada adalah sebuah proses kerakyatan yangg memberikan ruang bagi semua pihak, baik secara individual maupun institusional, untuk mengusulkan kandidatnya.

“Kita tidak berbincang secara head-to-head dengan institusi, tetapi ini adalah sebuah kontestasi,” jelasnya.

Dalam sebuah kontestasi, lanjut Khofifah, setiap kandidat telah merumuskan program-program strategis mengenai pembangunan provinsi tersebut dalam 5 tahun ke depan. Dia menegaskan siap beradu pendapat dengan kandidat-kandidat yangg bakal diusung oleh pihak-pihak lain.

“Jadi, saya rasa kita bakal masuk pada adu gagasan. Kami sudah sangat serius menyiapkan konsep gimana kemajuan Jawa Timur bisa dilakukan secara akseleratif selama lima tahun ke depan,” terang wanita yangg juga menjabat Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

Sebagai informasi, duet bakal paslon gubernur dan wakil gubernur Khofifah-Emil sejauh ini telah resmi mendapatkan 7 rekomendasi dari partai politik, ialah Demokrat, Golkar, Perindo, PSI, PAN, Gerindra, dan PPP.

Di sisi lain, sejumlah nama yangg digadang-gadang bakal bisa melawan Khofifah-Emil antara lain mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, hingga Mensos RI yangg juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma).

Hingga saat ini, parpol yangg mempunyai bangku di DPRD Provinsi Jawa Timur hanya menyisakan PKB (27 kursi), PDIP (21 kursi), NasDem (10 kursi), serta PKS (5 kursi) yangg belum secara resmi menentukan sikap bakal mengusung siapa untuk Pilgub Jatim 2024.

PKB sendiri menjadi satu-satunya parpol yangg berkuasa untuk mengusung paslon tanpa kudu membangun koalisi alias berasosiasi dengan parpol lain. Jumlah bangku PKB di DPRD Jatim sudah lebih dari cukup untuk bisa mengusung paslon, karena periode pemisah untuk bisa mengusung paslon di Pilgub Jatim 2024 adalah 24 bangku namalain 20 persen dari jumlah bangku DPRD Jatim (120 kursi).

Reporter: Ubay NA

-->
Sumber MaklumatID
MaklumatID