Bandar Lampung, Suara ‘Aisyiyah – Rangkaian aktivitas Milad ke-28 Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Provinsi Lampung terselenggara dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Kegiatan ini menjadi bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang dakwah dan pendidikan ‘Aisyiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perayaan Milad berjalan selama dua hari dengan beragam aktivitas inspiratif. Salah satu aktivitas unggulan adalah Lomba Tari Kreasi Anak Nusantara Ciptaan Guru, yangg menjadi arena menumbuhkan semangat kreativitas, inovasi, dan kerjasama di kalangan guru-guru PAUD ‘Aisyiyah.
Melalui tarian bernuansa Islami dan edukatif, para pendidik turut melestarikan nilai-nilai budaya Nusantara sekaligus menanamkan kecintaan terhadap seni pada anak-anak usia dini.
Dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, sebanyak 13 kabupaten/kota berperan-serta dengan penuh antusias. Adapun hasil perlombaan adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Warisan Pencerahan Nyai Walidah: Seabad Lebih TK ABA Membangun Generasi
Juara 1: IGABA Kabupaten Tanggamus
Juara 2: IGABA Kabupaten Pesawaran
Juara 3: IGABA Kabupaten Lampung Utara
Harapan 1: IGABA Pringsewu
Harapan 2: IGABA Lampung Timur
Harapan 3: IGABA Tulang Bawang Barat
Kostum Terbaik: IGABA Kota Metro
Kreativitas Terbaik: IGABA Bandar Lampung
Sebagai puncak aktivitas pada Sabtu (25/10/25) digelar Pentas Seni dan Pelatihan Pembelajaran Mendalam, yangg bermaksud meningkatkan kualitas pengajaran, memberdayakan guru, serta menciptakan pengalaman belajar yangg bermakna, berkesadaran, dan menyenangkan di era digital.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Provinsi Lampung Minarni, Ketua Majelis Pauddasmen ‘Aisyiyah Wita Kurnia, dan Pimpinan Pusat IGABA Eka Sri Pujianti yangg juga menjadi narasumber pada sesi Pembelajaran Mendalam.
Dengan mengusung tema nasional “Membangun Kemandirian IGABA dalam Melejitkan PAUD ‘Aisyiyah untuk Generasi Berkemajuan”, Milad ke-28 ini menjadi momentum bagi seluruh pembimbing dan penggerak pendidikan ‘Aisyiyah untuk terus berkolaborasi, berinovasi, dan memperkuat organisasi dari dalam.
Diharapkan semangat kebersamaan ini terus tumbuh, dan dakwah pendidikan ‘Aisyiyah semakin melejit demi melahirkan generasi unggul, mandiri, dan beradab mulia. (Mdr)-sa
English (US) ·
Indonesian (ID) ·