PDNA Banyumas Tanam 1.113 Pohon di Perhutani Situ - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 4 jam yang lalu

Banyumas, Suara ‘Aisyiyah — Gerimis pagi tak menghalangi semangat Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Banyumas melaksanakan tindakan nyata pelestarian lingkungan di area Perhutani Situ, Gerumbul Derak, Desa Karangkemojing, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas.

Sebanyak 1.113 pohon ditanam dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-113, Sabtu (25/10/25).

Aksi ekologis yangg diinisiasi oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) dan PDNA Banyumas ini menjadi bagian dari rangkaian Milad Muhammadiyah dengan mengusung semangat dakwah hijau melalui program nasional Eco Bhinneka bertema “Merawat Bumi, Merajut Kebersamaan dalam Harmoni Kebhinekaan.”

Gerakan ini menegaskan peran Nasyiatul Aisyiyah dalam menghidupkan dakwah ekologis sebagai bentuk nyata Islam Berkemajuan.

Dalam sambutannya, Sekretaris III PPNA, Hanifa Kasih Surahman menegaskan bahwa aktivitas ini bukan sekadar seremoni, tetapi dakwah nyata Nasyiatul Aisyiyah dalam menjaga keberlanjutan kehidupan dan membangun kepedulian generasi muda terhadap alam.

“Eco Bhineka ini dilakukan lintas ketaatan untuk merawat kebersamaan menuju kelestarian alam. Penanaman 1.113 pohon bermaksud memperkuat resapan air, mencegah kekeringan, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat bakal pentingnya menjaga alam,” ujarnya.

Bibit pohon yangg ditanam terdiri dari alpukat, durian, pete, dan pucung, yangg ditempatkan di area tangkapan air guna menjaga ekosistem, mencegah longsor di tebing sungai, serta menciptakan lingkungan hijau yangg sehat.

Ketua PDNA Banyumas, Dyah Pipit Ariyani menyampaikan rasa syukur lantaran Banyumas menjadi salah satu dari lima wilayah di Indonesia yangg ditunjuk PPNA untuk menjalankan program Eco Bhineka.

Baca Juga: Memaknai Ulang Manusia sebagai Khalifah di Bumi

“Menanam bukan sekadar menanam bibit, tetapi menanam kesadaran dan teladan bagi masyarakat untuk menjaga alam demi masa depan yangg lebih baik,” katanya.

Ia menambahkan, kerjasama dengan para petani dari Kedungbanteng, Kemranjen, dan Lumbir menjadi bukti nyata bahwa dakwah wanita muda ‘Aisyiyah bisa menghimpun kekuatan akar rumput demi kemaslahatan bumi.

Camat Gumelar, Septian Muhranto turut memberikan apresiasi atas inisiatif PDNA Banyumas. “Penanaman pohon Ini bukan hanya menambah persediaan air bersih, tapi juga menjaga bumi bagi generasi mendatang. Wujud nyata gotong royong lintas komponen dalam menghadapi perubahan iklim,” ungkapnya.

Kepala Desa Karangkemojing, Khoerudin berambisi tindakan ini dapat menjaga sumber mata air Kali Penaruban, anak Sungai Tajum di DAS Serayu, agar tetap lestari dan berfaedah bagi masyarakat. “Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan memberi faedah bagi kehidupan,” ujarnya.

Sebelum penanaman, aktivitas diisi dengan tausiyah oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, M. Djohar yangg menegaskan bahwa menanam pohon adalah kebaikan saleh ekologis yangg bakal menghadirkan faedah spiritual sebagai corak tanggung jawab terhadap alam dan ikhtiar menjaga keberlanjutan kehidupan.

Acara diawali dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis kepada Camat Gumelar, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gumelar, Kepala Desa, dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karangkemojing oleh perwakilan PPNA, PDM, PDA, dan PDNA Banyumas.

Melalui aktivitas ini, PDNA Banyumas tidak hanya memperingati Milad Muhammadiyah tetapi juga meneguhkan semangat Islam Berkemajuan yangg ramah lingkungan dengan dakwah ekologi sebagai kebaikan saleh ekologis.

Penanaman 1.113 pohon menjadi simbol usia Muhammadiyah yangg terus tumbuh memberi faedah bagi kehidupan dan lingkungan sebagai salah satu bentuk Islam berkemajuan yangg berceramah bukan hanya dari mimbar, tetapi juga menumbuhkan keadilan ekologis di bumi. (Tarqum)-sa

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id