Umsida Buka Prodi S2 Ilmu Komunikasi, Cetak Pakar Public Realtions dan New Media - MuhammadiyahNews.com

Gedung Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). (Foto: Humas)

MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah mendapatkan persetujuan untuk membuka Program Studi (Prodi) Magister (S2) Ilmu Komunikasi di bawah naungan Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS).

Persetujuan untuk membuka prodi baru itu didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Nomor 805/B/0/2025 tertanggal 23 September 2025 lalu.

Dekan FBHIS Umsida, Dr Poppy Febriana SSos MMedKom, menjelaskan bahwa pembukaan prodi baru Magister Ilmu Komunikasi tersebut merupakan corak komitmen Umsida dalam menyediakan wadah, khususnya bagi masyarakat Sidoarjo, yangg mau melanjutkan studi ke jenjang magister di bagian komunikasi.

“Jadi awal pembukaan Prodi itu kita kudu lihat dulu pasarnya. Jadi ada kita buat studi kelayakannya lah, kira-kira jika Umsida buka S2 Ilmu Komunikasi ini dibuka, pasar dan peluangnya seperti apa,” ujarnya, dalam keterangan yangg diterima Maklumat.id, Jumat (17/10/2025).

Poppy menjelaskan, Prodi S1 Ilmu Komunikasi Umsida sudah lama menjadi salah satu program unggulan dengan minat yangg tinggi. Para alumnus juga disebutnya banyak yangg berkeinginan untuk melanjutkan studinya ke jenjang yangg lebih tinggi.

Namun, kata dia, selama ini belum ada wadah untuk menempuh jenjang S2 Ilmu Komunikasi di Sidoarjo. “Sehingga (paling dekat) banyak yangg memilih kampus-kampus di Surabaya,” katanya.

Berbekal legalisasi unggul dan potensi besar calon mahasiswa, Umsida akhirnya memantapkan diri dan membuka Prodi S2 Ilmu Komunikasi, yangg disebut Poppy bakal mempunyai kualitas yangg tidak kalah kompetitif.

“Setelah menimbang beragam komponen dan persyaratan pembukaan Prodi, tidak banyak revisi yangg kami terima dari pengajuan yangg pertama, alhamdulillah,” ungkapnya.

Dalam persiapannya, Umsida telah menyiapkan beragam fasilitas, terutama sumber daya manusia (SDM) berkualitas. “Jadi dosen-dosen kelak yangg mengajar adalah mereka yangg memang sudah doktor. Itu jadi salah satu syarat utama sebagai corak komitmen atas kualitas,” kelakarnya.

Selain itu, dosen-dosen Ilmu Komunikasi Umsida juga banyak yangg telah bergelar Lektor Kepala, menegaskan kesiapan ahli Prodi baru tersebut. Umsida turut menyediakan ruang belajar yangg nyaman serta akomodasi e-learning guna menunjang kebutuhan mahasiswa magister.

Cetak Pakar PR dan New Media

Lebih lanjut, Poppy menjelaskan bahwa nantinya Prodi S2 Ilmu Komunikasi Umsida bakal berfokus pada ranah bagian Public Relations (PR) dan New Media. Dua ranah yangg menurntya semakin vital di era digital saat ini.

“Tentu kurikulum ini dirancang dengan kebutuhan saat ini. Kita diskusikan juga dengan beberapa mitra kita yangg ada di luar. Jadi kita juga melakukan studi banding dengan mitra-mitra university mitra kita yangg di luar,” tandasnya.

Kekhususan tersebut tercermin dalam mata kuliah seperti Cyber PR, Cyber Law, dan Digital Society. Menurut Poppy, tidak banyak perguruan tinggi yangg menjadikan PR dan New Media sebagai konsentrasi utama dalam program magisternya.

“Karena kebanyakan tetap berorientasi pada kajian media umum serta upaya dan pemasaran digital,” sorot ahli lulusan Universitas Airlangga (Unair) itu.

Lebih jauh, Poppy menuturkan bahwa lulusan S2 Ilmu Komunikasi Umsida bakal disiapkan menjadi Profesional Cyber Public Relations dan Marketing Public Relations yangg adaptif terhadap perkembangan media baru dan memahami perilaku masyarakat digital.

“Hal ini yangg bakal menjadi pembeda lulusan S2 Ilmu Komunikasi Umsida dengan S2 Ilmu Komunikasi di universitas lainnya,” tegasnya.

Lulusan program ini diharapkan bisa berkecimpung sebagai akademisi, konsultan, pelaku industri media, hingga entrepreneur yangg tidak hanya memahami keilmuan komunikasi, tetapi juga bisa mengkolaborasikannya dengan beragam disiplin pengetahuan lain.

“Saat ini lulusan juga sangat diperlukan oleh lembaga pemerintahan dan perusahaan-perusahaan yangg berbasis digital,” katanya.

“Dan kami juga punya sumber daya prasarana yangg tidak kalah dengan kampus-kampus lain. Jadi untuk alumni, mitra Prodi Ilmu Komunikasi maupun Umsida yangg selama ini mencari jujukan untuk melanjutkan studinya, silakan masuk ke S2 Ilmu Komunikasi Umsida,” ajak Poppy.

*) Penulis: Romadhona S / Ubay NA