2 tahun yang lalu
BANDUNGMU.COM, Palestina — Berita terakhir ini, penduduk Palestina terusik ibadah Ramadannya lantaran tindakan Israel yangg melakukan intimidasi dan kekerasan kepada penduduk Palestina.
Berbagai kecaman atas kebrutalan Israel mengalir deras dan belum menurunkan eskalasi dan penderitaan penduduk Palestina.
Menyikapi kondisi tersebut Muhammadiyah melakukan tindakan solidaritas kepada penduduk Palestina dengan mengirimkan ribuan paket support Ramadhan yangg terdiri dari paket berbuka puasa (ifthar), paket sembako dan bingkisan lebaran berupa pakaian.
Tim Task Force Penyaluran Bantuan Palestina Muhammadiyah Aid, Bachtiar Dwi Kurniawan, menjelaskan bahwa letak pengedaran support Muhamamadiyah yangg dikelola oleh Muhammadiyah Aid dan Lazismu ialah di Gaza, Yerusalem, Hebron, dan Ramallah.
“Muhammadiyah menggandeng mitra lokal terpercaya yangg biasa menyalurkan paket support ke lokasi-lokasi yangg ada di Palestina. Adapun mitra lokal tersebut adalah At-Takween, Wafaa Microfinance and Capacity Building, dan Wowen’s Center Al Thouri Silwan (AwC),” jelasnya seperti bandungmu.com kutip dari muhammadiyah.or.id.
Paket support kemanusiaan Ramadhan bagi Palestina ini adalah serangkaian model support kepada Palestina yangg tidak pernah surut dari Muhammadiyah.
Muhammadiyah melalui Muhamamdiyah aid dan Lazismu mengembangkan program yangg tidak hanya jangka pendek, karikatif, tetapi juga mengembangkan program jangka menengah melalui pemberdayaan upaya penduduk palestina di beberapa titik di Palestina baik yangg jalur Gaza dan di Tepi Barat (west Bank).
“Sedangkan program jangka panjang yangg dilakukan adalah dengan memberikan danasiwa kepada penduduk Palestina yangg mau melanjutkan studi di perguruan tinggi Muhammadiyah. Bahkan program danasiwa bagi penduduk Palestina ini juga tidak menutup kemungkinan bagi penduduk Palestina yangg mau menempuh studi lanjut di perguruan tinggi non Muhammadiyah,” tuturnya.
Bachtiar berambisi support kemanusiaan Muhammadiyah bisa meringankan beban dan penderitaan penduduk Palestina dan negara Palestina bisa segera terwujud serta hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan.***
English (US) · 
Indonesian (ID) · 