BANDUNGMU.COM, Bandung — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung melalui Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) sukses meraih juara 1 lomba Video Best Practice Pengelolaan Sampah Kategori Perguruan Tinggi.
Acara pemberian penghargaan itu berjalan di Taman Iconsektor 8 Citarum Harum, Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, pada Kamis (20/06/2024).
Perlombaaan tersebut merupakan rangkaian aktivitas dari Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat (DLH Jabar) dalam menyambut Hari Peduli Sampah Nasional tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Pada perlombaan tersebut terdapat beberapa kategori video practice, mulai dari sekolah adiwiyata, perguruan tinggi, hingga organisasi alias masyarakat.
Ketua PPLH UM Bandung Luthfia Hastiani Muharram sangat berterima kasih atas peraihan penghargaan yangg sangat bergengsi tersebut. Melalui video tersebut dia mau menyampaikan pesan krusial bahwa UM Bandung bisa melakukan pengelolaan sampah secara berdikari dengan pengetahuan pengetahuan.
”Pengelolaan sampah yangg ada di video tersebut merupakan penerapan dari hasil penelitian para pengajar UM Bandung,” ucap Luthfia. Ia juga mengatakan, terdapat beragam langkah pengelolaan sampah yangg dilakukan dengan menggunakan teknologi hasil penelitian para pengajar tersebut.
”Dalam pengelolaan sampah kita menggunakan magot untuk dijadikan kompos dan ada juga yangg menggunakan mesin pencacah dari hasil penemuan pengajar UM Bandung,” ujar Luthfia.
Bank Sampah Sahabat
Selain itu, UM Bandung juga memilki organisasi berjulukan Bank Sampah Sahabat yangg dikelola oleh para mahasiswa dari beragam program studi. ”Kampus kita melalui organisasi ini menjadi rumah untuk berkarya dan berinovasi melalui pengetahuan pengetahuan yangg sudah didapatkan untuk menuntaskan permasalah sampah di lingkungan sekitar,” jelas Lutfhia.
Jadi solusi
Tidak hanya lingkungan internal, hasil riset pengajar seputar pengelolaan sampah itu pula diterapkan pada lingkungan masyarakat sekitar kampus UM Bandung. ”Alhamdulillah kita juga membina masyarakat yangg ada di sekitar kampus khususnya wilayah Cipadung Kidul RW 05 untuk pengelolaan sampah dengan teknologi,” imbuh Luthfia.
Oleh lantaran itu, Lutfhia berambisi dengan peraihan penghargaan tersebut, UM Bandung bisa menjadi model untuk lembaga pendidikan lainnya dalam perihal mengatasi dan memberikan solusi konkret atas persoalan pengelolaan sampah. ”Semoga apa yangg kita lakukan ini bisa menjadi contoh juga bagi masyarakat dalam mengatasi pengelolaan sampah,” tandas Luthfia.***(FK)