BANDUNGMU.COM, Bandung — Upaya meningkatkan keahlian mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dengan memanfaatkan teknologi kepintaran buatan (AI), Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar workshop berjudul “AI Tools for Academic Writing“.
Mahmud Dwi Sulistiyo, master teknologi AI dan pendidikan, menjadi pembicara utama dipandu oleh Nike Sartika. Workshop yangg diikuti oleh lebih dari 100 mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini berjalan di Aula Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada Jumat (21/6/2024).
Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Eki Ahmad Zaki Hamidi, menyampaikan bahwa aktivitas ini merupakan aktivitas rutin yangg selalu kita selenggarakan. “Dengan tema yangg disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Saya berambisi workshop ini bisa mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa di UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” tegasnya.
Sekretaris Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Azwar Mudzakkir Ridwan, menambahkan bahwa aktivitas ini didasarkan pada kebutuhan mahasiswa. “Terutama bagi mahasiswa yangg bakal menghadapi tugas akhir. Meski aktivitas ini terbuka untuk seluruh angkatan Jurusan Teknik Elektro, prioritas bagi angkatan 2021,” jelasnya.
Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Yudha Satya Perkasa yangg menekankan pentingnya keahlian menulis akademik dalam bumi pendidikan tinggi. “Dalam era digital ini, keahlian menulis akademik yangg didukung oleh teknologi pandai sangat krusial untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah,” ujarnya.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan training intensif dari mahir dalam bagian AI. Materi yangg disampaikan mencakup beragam tool AI yangg dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas penulisan. Selain itu, peserta juga diajarkan langkah memanfaatkan tool untuk menyusun makalah dan Tugas Akhir.
Saat menyampaikan materi, Mahmud Dwi Sulistiyo menjelaskan gimana penggunaan AI dalam penulisan akademik dapat membantu mahasiswa memperbaiki tata bahasa, memastikan orisinalitas karya, dan menghemat waktu dalam proses penulisan. “AI bukan hanya alat, tetapi mitra yangg bisa membantu kita menulis dengan lebih efektif dan efisien,” tandasnya.
Para peserta workshop sangat antusias mengikuti setiap sesi dan berinteraksi aktif dengan para pembicara. Mereka juga diberikan kesempatan untuk langsung mencoba beragam perangkat AI dan mendapatkan pengarahan langsung dalam penggunaannya. “Workshop ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih mengerti langkah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas tulisan saya,” ungkap Rosi, salah satu peserta dari bidang Teknik Elektro.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan obrolan panel, di mana para peserta bisa bertanya langsung kepada para mahir mengenai tantangan dan kesempatan dalam penggunaan AI untuk penulisan akademik.****