BANDUNGMU.COM, Bandung — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Padjajaran (UNPAD) Cabang Bandung melakukan tindakan unjuk rasa di depan gedung DPRD provinsi Jawa Barat, Jumat (17/03/2023).
Aksi tersebut mengenai dengan dikeluarkannya Perppu No 02 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Perppu Ciptaker).
Mereka, nan terdiri atas HMI komisariat Hukum dan FEB UNPAD menolak dengan tegas disahkannya Perppu Cipta Kerja tersebut.
Ketua Umum HMI Komisariat Hukum UNPAD, Surya Adam juga berpendapat, jika pola-pola Perpu nan dipaksakan seperti ini terus digunakan bakal menjadi budaya nan menormalisasi penihilan terhadap patokan konstitusi khususnya terhadap putusan MK sebagai guardian of the constitution.
Selain itu, Ketua Umum HMI Komisariat FEB UNPAD, Shidqi Sabilalhaq juga menyampaikan bahwa dikeluarkannya Perpu Cipta Kerja mempolitisasi klausul “kegentingan memaksa”.
“Dalam pengesahan Perppu harusnya tidak etis dilakukan oleh pemerintah, khususnya dalam mendalilkan potensi kiris ekonomi dunia nan terlihat dibuat- buat,” terangnya.
3 argumen menolak Perpu Cipta Kerja
Adapun argumen aliansi HMI dari dua fakultas tersebut menolak UU Cipta Kerja lantaran 3 perihal ini:
Pertama, Perppu Cipta Kerja perlu dipertanyakan secara formil lantaran tidak memenuhi unsur kegentingan nan memaksa sebagaimana diatur dalam UUD 1945.
Kedua, Perppu Cipta Kerja mengencingi konstitusi, ialah putusan MK mengenai UU Cipta Kerja lantaran mengamanatkan untuk memperbaiki UU Ciptaker sesuai dengan asas pembentukan UU nan benar.
Ketiga, secara materil Perppu Cipta Kerja tidak ada perubahan secara signifikan dari substansi UU Ciptaker nan meaningless participation.
Tuntutan
Atas dasar tersebut Aliansi HMI UNPAD Cabang Bandung menuntut 3 hal:
- Menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja
- Menuntut agar DPR mengeluarkan UU untuk mencabut Perppu Cipta Kerja
- Menuntut agar pemerintah alim pada asas-asas pembentukan peraturan perundang- undangan dan mematuhi putusan MK Nomor 9/PUU-XVIII/2020
Unjuk rasa nan dilakukan para aktivis HMI UNPAD Cabang Bandung tersebut berjalan kondusif dan damai. **
English (US) ·
Indonesian (ID) ·