10 bulan yang lalu
Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pada 22- 23 Jumadil Akhir 1446 H alias bertepatan dengan (24-25/12) di Universitas Muhammadiyah Kudus dilaksanakan Baitul Arqam yangg diikuti oleh ketua harian, ketua dan personil dari Majelis dan Lembaga Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Kudus dengan jumlah peserta 78 orang.
Baitul Arqam ini merupakan angkatan 2 dengan tema “Peneguhan Ideologi kader ‘Aisyyiyah dalam Mewujudkan Agilitas Persyarikatan di Era Disrupsi”. Dalam aktivitas pembukaan ketua panitia sekaligus ketua MPK PDA Kabupaten Kudus, Nurmi Eliyati Arifah, menyampaikan, “Sebagai ketua di ‘Aisyiyah kudu menjaga, merawat, dan menguatkan ideologi ‘Aisyiyah, serta mengikuti perubahan pengetahuan pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dermawan ialah UMKU, Lazis RSA, Lazis Sarkies, KBIHU, dan SMK Muhammadiyah.”
Eny Alifah Kurnia selaku ketua PDA Kabupaten Kudus dalam sambutannya aktivitas ini bisa meningkatkan ideologi kader ‘Aisyiyah sehingga ‘Aisyiyah menjadi Gerakan wanita islam berkemajuan, dan secara simbolis Eny Alifah Kurnia menyerahkan peserta ke MOT MPK Kabupaten Kudus.
Lintal Muna, Wakil Ketua PWA Koordinator MPK, dalam sambutannya berambisi bahwa Baitul arqam selanjutnya bisa diselenggarakan sampai dengan tingkat ranting.
Baca Juga: Perkembangan Struktur Pimpinan ‘Aisyiyah
Materi yangg diberikan dalam aktivitas Baitul Arqam terdiri dari Ideologi Muhammadiyah, Risalah Islam Berkemajuan, Masalah Lima, Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah, Kepemimpinan Digital Akhlak Pimpinan.
Terlihat peserta sangat antusias lantaran pemateri terlihat interaktif dalam sesi obrolan dan tanya jawab dengan peserta. Peserta menginap di pondok Universitas Muhammadiyah Kudus, pada aktivitas ini dilaksanakan salat Tahajud salat Witir di Masjid Ar-Rabbani dan dilanjutkan dengan kajian-kajian islam.
Pagi hari setelah salat subuh berbareng dan mengaji, peserta mengikuti senam berbareng dan outbond yangg berisikan permainan dengan angan dapat meningkatkan kerjasama dalam tim. Dalam aktivitas penutupan salah satu peserta memberikan kesan bahwa aktivitas ini sangat berfaedah lantaran dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian dalam berorganisasi sehingga setiap majelis dan Lembaga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik. Acara ditutup dengan menyerahkan kembali peserta dari MoT MPK ke Ketua PDA Kudus. (-lsz)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 