9 bulan yang lalu
Sukoharjo, Suara ‘Aisyiyah – Sebagai sarana meningkatkan kecintaan Santri terhadap al-Quran, sebanyak 110 Santri MTs Muhammadiyah Blimbing, Polokarto, Sukoharjo dari kelas 7 dan 8 Program Khusus mengikuti aktivitas Tahfiz Camp dengan tema “Exploring Nature, Strengthening Brotherhood, Uncovering the Greatness of the Qur’an”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 8–9 Januari 2025, bertempat di Villa Tebar Salam, Tawangmangu, Karanganyar.
Koordinator Tahfiz, Farhah Syahidah menjelaskan bahwa aktivitas ini menjadi pemicu bagi anak-anak agar lebih antusias menambah hafalan, apalagi dilaksanakan di alam terbuka dengan suasana yangg sejuk dan asri.
“Terlaksananya Tahfiz Camp bermaksud menjadikan anak-anak lebih dekat dengan al-Quran sekaligus mentadabburi alam. Selain itu, diajarkan kedisiplinan, kemandirian, serta menjaga keeratan ukhuwah Islam. Suasana yangg tercipta membikin anak-anak semangat dan saling berkompetisi dalam menghafal al-Quran,” ujar Farhah, Kamis (9/1/2025).
Farhah menambahkan, selama aktivitas berlangsung, setiap anak dikelompokkan menjadi 20 dan dibimbing langsung oleh Ustaz Tahfiz MTs Muhammadiyah Blimbing.
Para Santri mendapatkan pengarahan intensif mulai pagi, siang, sore, hingga malam. Seluruh Santri diwajibkan menambah mahfuz yangg sudah ditargetkan.
“Setiap Santri dikelompokkan untuk meningkatkan kerja sama dan pembelajaran lebih efektif, sehingga capaian mahfuz mereka maksimal,” imbuhnya.
Baca Juga: Aisyah al-Bauniyah: Ulama Perempuan yangg Seharusnya Dikenal Dunia
Salah satu Santri, Alifa menyampaikan bahwa aktivitas ini sangat berfaedah lantaran dapat menambah capaian mahfuz yangg diinginkan dan memberikan pengalaman luar biasa.
“Tahfiz Camp ini sangat membantu kami untuk meningkatkan mahfuz dan memberikan pengalaman yangg tidak terlupakan,” tutur Alifa.
Sementara itu, Evi Suryani, orang tua dari salah satu peserta kelas 7G, menyatakan rasa syukurnya terhadap program ini.
“Saya sangat mendukung program Tahfiz. Kegiatan seperti ini membantu anak-anak senantiasa memuliakan al-Quran. Selain itu, melibatkan alam menjadikan aktivitas ini lebih menyenangkan sebagai bentuk membumikan syiar Islam untuk solusi kebahagiaan bumi dan akhirat,” jelas Evi.
Kepala madrasah, Muhammad Isa Malik Ibrahim juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yangg terlibat.
“Saya, atas nama pribadi dan madrasah, mengucapkan terima kasih kepada bapak-ibu wali murid, guru-guru, serta anak-anak yangg telah mengikuti aktivitas ini dari awal hingga selesai,” tutupnya. (Dimas)-sa
English (US) · 
Indonesian (ID) · 