Steviana Tea Karya Mahasiswa UM Bandung Raih Juara II Nasional Kompetisi Studentpreneur Bootcamp MCEBI PTMA - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Bandung – Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) yangg diinisiasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) sejak diluncurkan dua tahun lampau telah menggerakkan para milenial membangun entrepreneur menuju ecopreneur.

Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) menampilkan beberapa produk pangan yangg nikmat dan sehat. Di antaranya Nugget Kongyam (singkong dan ayam), Mi Jeli (mi instan dari tepung Hanjeli), dan Steviana Tea pada aktivitas tersebut.

Steviana Tea sukses meraih Juara 2 yangg diwakili oleh Adinda Puteri Pertama, mahasiswa program studi Teknologi Pangan semester 4, dalam kejuaraan Studentpreneur Bootcamp PTMA yangg diadakan di Universitas Muhammadiyah Purworejo, Bukit Menoreh, Kulon Progo, dan Hotel Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta dari Jumat-Minggu (26-28/05/2023).

Berdasarkan perolehan kemenangan ini, Tim Steviana Tea yangg terdiri atas Putri Jasmine Nurfadilllah sebagai ketua tim, Adinda Puteri Pertama, Cantika Wahyuni, dan Rifansyah Alifian Hanif berkuasa mendapatkan pendanaan dari investor.

Tidak hanya itu, Adinda Puteri Pertama juga meraih kategori Best Presenter pada aktivitas yangg diinisiasi oleh MCEBI yangg diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari PTMA se-Indonesia.

Manfaat kesehatan dan pengetahuan

Ketua tim mahasiswa UM Bandung Putri Jasmine Nurfadillah mengatakan bahwa motivasi dia dan tim mengikuti lomba ini lantaran mau mengembangkan diri dalam keahlian dan pengetahuan sekaligus untuk mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yangg berbobot dalam lomba ini.

”Juga tentu untuk menambah networking alias relasi bisa berinteraksi dengan para profesional, juri, dan peserta lainnya. Serta mengaplikasikan pengetahuan yangg sudah diteliti kepada masyarakat,” tutur Putri di kampus UM Bandung pada Selasa (30/05/2023).

Ia dan tim mengaku senang sekali bisa meraih prestasi ini. Dirinya tidak menyangka dan di luar ekspektasi lantaran teman-teman yangg lainnya juga sangat luar biasa.

”Kami sudah melakukan yangg terbaik intinya, apa pun hasilnya kita terima. Alhamdulillaah rupanya sesuatu yangg dikerjakan dengan hati menghasilkan perihal yangg baik pula. Kita menjadi termotivasi oleh perihal tersebut untuk melangkah ke tahap selanjutnya,” ungkap Putri.

Meski menghadapi padatnya agenda kuliah dan ada pesaing dengan produk yangg sudah dikenal di masyarakat, kata Putri, tetapi dirinya dan tim bisa menyiasatinya secara baik. Ia dan tim menggunakan waktu sebaik mungkin dalam pengerjaan project ini agar dapat hasil optimal.

Putri dan personil tim mahasiswa lain berambisi ke depan semoga produk karya mereka bisa dikenal oleh masyarakat dan memberikan faedah kesehatan dan pengetahuan.

”Untuk tim kami juga semoga semakin kompak bisa kerja sama yangg baik sehingga produk kami bisa sukses besar. Semoga ke depannya kita bisa mengembangkan Steviana Park untuk meningkatkan pariwisata lokal dan website serta aplikasi Steviana Nutrition: Go Health with Stevia yangg disertai dengan konsultasi para master mahir gizi untuk kebutuhan konsumsi dan makro/mikro nutrient yangg lainnya,” tandas Putri.

Proses panjang

Sementara itu, pengajar program studi Teknologi Pangan UM Bandung sekaligus pengajar pembimbing produk Steviana Tea, Ana Nadiya Afinatul Fishi, S.T.P., M.T.P., menyatakan aktivitas ini sebetulnya sudah disiapkan sejak lama.

Mereka sudah melakukan riset terlebih dulu untuk menentukan formulasi produk yangg terbaik serta karakter sifat bentuk dan kimia produk. Tujuannya agar produk sesuai SNI sehingga Steviana Tea mempunyai kelebihan teh celup berasa manis rendah kalori dengan metode penyajian sederhana.

Keunggulan lainnya, kata Ana, ialah publikasi jurnal nasional, internasional (Scopus) ataupun prosiding seminar nasional mengenai beberapa riset daun stevia (Stevia rebaudiana Bertoni) telah dilaksanakan.

Selain riset, tutur Ana, pengajar pembimbing, rektor, wakil rektor, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Kaprodi Teknologi Pangan, Kabag Kemahasiswaan, serta seluruh jejeran UM Bandung memberikan support dengan melakukan pendampingan, mulai dari langkah presentasi hingga membikin kanvas model.

Aplikasi ilmu

Ana senang lantaran hasil riset daun stevia sebagai pemanis buatan alami rendah kalori bisa berfaedah bagi kesehatan masyarakat.

”Merupakan kebahagiaan dan keberkahan bahwa riset daun stevia sebagai pemanis alami rendah kalori yangg dilakukan selama ini dapat diaplikasikan pada masyarakat dan berfaedah bagi kesehatan. Tentunya perihal ini selaras dengan UM Bandung yangg mereposisi menjadi Islamic Technopreneurial University,” imbuh Ana.

”Steviana Tea menjadi sejarah prestasi pertama UM Bandung dari aktivitas yangg diinisiasi oleh MCEBI di tingkat nasional. Semoga perihal ini menjadi penyemangat kami para pengajar dan seluruh mahasiswa untuk berkompetisi mengaplikasikan pengetahuan alias kepakaran masing-masing pada masyarakat,” pungkas Ana.***

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com