Wakil Ketua PWM Jatim Dr KH M. Sholihin Fanani M.PSDMMARAKNYA kasus gambling online yangg berujung pada tindakan-tindakan pidana cukup menyita perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur M Sholihin Fanani pun turut merespon perihal tersebut.
“Saya merasa sangat perihatin terhadap maraknya gambling online yangg akhir-akhir ini semakin masif di kalangan masyarakat Indonesia. Apapun yangg namanya gambling tetap dilarang menurut Undang-undang (UU) dan haram menurut kepercayaan Islam,” katanya kepada Maklumat.id, Rabu (20/9/2023).
Pria yangg karib disapa Abah Shol itu berambisi agar situs-situs, aplikasi, serta apapun mengenai jasa pertaruhan secara online itu segera ditindak dan diberantas oleh abdi negara kepolisian.
“Berharap kepada pemerintah dan abdi negara penegak norma agar melakukan tindakan pencegahan dan penindakan terhadap pelaku maupun bandarnya. Sebab yangg kena imbasnya adalah masyarakat, secara langsung maupun tidak langsung,” terangnya.
“Jika masyarakat sudah kena penyakit gambling online maka bakal sangat susah untuk menghindarkannya. Dampak lainnya adalah masyarakat bakal menjadi pemalas dan pemalak yangg akhirnya tindakan kejahatan bakal semakin meningkat,” imbuh Abah Shol.
Lebih lanjut, mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya itu mengimbau kepada semua pihak, terkhusus bagi penduduk persyarikatan agar tidak terjebak pada lingkaran setan gambling online. Dia meminta agar penduduk Muhammadiyah turut memberikan pemahaman kepada masyarakat luas untuk menghindari gambling online, serta turut mencegah dan menyadarkan jika memandang aktivitas tersebut di lingkungan sekitarnya.
“Hindari aktivitas semacam ini, carilah nafkah yangg legal dan barokah. Sebab mencari rizki itu tidak boleh hanya berorientasi kepada banyaknya saja, tetapi pada kehalalan dan keberkahannya. InsyaAllah jika kita mencari rizki dengan legal maka kebahagiaan bumi dan alambaka bakal kita dapatkan,” pesan Abah Shol.
Tak hanya itu, Abah Shol juga menyesalkan wacana yangg digulirkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, mengenai rencana pengangkatan duta anti gambling online terhadap public figure yangg justru terlibat dalam promosi aplikasi tersebut, serta wacana pemungutan pajak terhadap jasa gambling online.
Dengan lantang dia menyebut, wacana tersebut adalah sebagai perihal yangg sangat menyesatkan. Abah Shol menilai, perihal itu berpotensi besar untuk merusak moralitas bangsa. “Lebih baik pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat untuk menciptakan ekonomi imajinatif yangg berbasis kepada budaya dan sumberdaya alam Indonesia,” kelakarnya.
Mantan Sekretaris Koordinator Wilayah Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Korwil Fokal IMM) Jawa Timur itu menegaskan, upaya pencegahan terhadap gambling online yangg paling tepat bisa dilakukan dengan menindak tegas kepada pelaku serta bandarnya agar mempunyai pengaruh jera.
“Kedua, dari sisi edukatif, pemerintah melalui kementerian terkait, maupun mungkin aparat, bisa bekerjasama dengan organisasi-organisasi, golongan masyarakat, ataupun organisasi keagamaan, untuk turut serta mengedukasi ancaman gambling online, serta membujuk dan mengarahkan masyarakat agar lebih produktif dan mempunyai etos kerja yangg tinggi,” jelas Abah Shol.
Bila perlu, lanjut dia, bisa juga memasukkan muatan-muatan tersebut ke dalam kurikulum pendidikan. “Tentang haram dan bahayanya perjudian, hingga akibat dan hasilnya dalam perspektif pandang agama, secara moral, maupun dalam perspektif hukum,” pungkas Abah Shol.(*)
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
2 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·