Seminar Kebijakan Lingkungan PC IMM Djazman Al-Kindi Kota YogyakartaANGGOTA DPD RI Dapil Yogyakarta periode 2019-2024 Afnan Hadikusumo menyoroti soal banyaknya oknum dan mafia di sektor sumber daya alam (SDA). nan mana perihal itu dinilai berkedudukan besar dalam masifnya kerusakan lingkungan hidup.
Afnan menyampaikan itu saat menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Kebijakan Lingkungan yangg mengusung tema ‘Outlook Lingkungan 2024: Sinergi dalam Mendorong Masa Depan yangg Lebih Hijau’. Kegiatan ini digelar PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta di Aula Gedung DPD RI DIY.
Menurut Afnan, ada tiga poin krusial yangg kudu diperhatikan dalam memandang persoalan lingkungan hidup. Pertama adalah pengelolaan lingkungan. Kemudian kedua adalah memberantas mafia-mafia SDA.
“(Ketiga) Konsep pengelolaan lingkungan yangg efektif dan bertanggung jawab antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya, Senin (24/6/2024).
Sementara, Ketua Umum PC IMM Djazman Al-Kindi, Haidar Albana berambisi adanya langkah konkret serta serius dari semua pihak untuk merespon dan menangani kerusakan lingkungan. Termasuk gimana upaya melahirkan kebijakan hijau alias kebijakan-kebijakan yangg lebih pro lingkungan hidup.
“Sebagai contoh, kita telah merasakan adanya manajemen penangan yangg jelek dalam pengelolaan sampah sehingga terdapat sampah berceceran dimana-mana. Pemerintah dan seluruh masyarakat kudu berperan-serta aktif dalam menjawab isu-isu lingkungan,” katanya.
Senada dengan Haidar, Sekretaris Umum DPD IMM Yogyakarta Rivandi Azhari mencontohkan kasus darurat sampah di Yogyakarta yangg disebutnya bukan hanya masalah praktis, namun merupakan panggilan moral untuk menyelamatkan alam.
“Dengan kesadaran moral yangg meningkat dan tindakan kolektif, Yogyakarta dapat kembali menjadi kota percontohan yangg juga kota pelajar yangg sehat, bersih, hijau, dan berkepanjangan untuk generasi ke depan, kelak,” terang Rivandi.
Di sisi lain, Ketua PD Muhammadiyah Kota Yogyakarta Aris Madani meminta agar kerusakan-kerusakan lingkungan yangg terjadi semakin masif semestinya cukup untuk menampar kesadaran terhadap pentingnya memerhatikan lingkungan.
“Kerusakan-kerusakan lingkungan dan rimba yangg tampak terjadi dikarenakan juga oleh pengelolaan lingkungan di masa lampau. Oleh lantaran itu, perlunya kesadaran lingkungan yangg dimiliki oleh masyarakat agar kedepannya terdapat pengelolaan lingkungan yangg efektif,” jelasnya.
Kemudian, Anggota DPD RI Dapil Yogyakarta terpilih dalam Pemilu 2024 Syauqi Soeratno menyebut poin krusial yangg menurutnya kudu diperhatikan dalam memandang persoalan lingkungan hidup adalah soal kebiasaan, yangg terkadang tidak seiring sejalan dengan kesadaran lingkungan.
“Kita paling susah dalam membangun kebiasaan, yangg mana kesadaran lingkungan tidak melangkah beriringan dengan kebiasaan membuang sampah,” tandas Syauqi.
Reporter: Zulfikar
Editor: Ubay NA
1 tahun yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·