1 tahun yang lalu
Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Seiring pergantian kepemimpinan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta, maka Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta sebagai salah satu Amal Usaha ‘Aisyiyah (AUA) telah ditetapkan kepengurusannya yangg terbaru periode 2023-2027 oleh PDA Kota Yogyakarta melalui SK nomor 50/SK-PDA/A/X/2023.
Selanjutnya digelar Rapat Kerja (Raker) Kepengurusan pada Ahad (11/8/2024) di Aula Gedung KH AR Fachruddin, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ring road Barat, Tamantirta, Kasihan, Bantul, DIY.
Raker dihadiri oleh seluruh Pengurus KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta, Badan Pengurus Harian (BPH) KBIHU ‘Aisyiyah DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, PDA, Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU) PDM dan tamu undangan lainnya.
Rowi Sutaryo, Ketua KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta dalam sambutan pembukanya mengucapkan apresiasi atas support dari semua yangg datang dengan semangat yangg sama meningkatkan keahlian dan profesionalitas KBIHU ‘Aisyiyah untuk memberikan jasa terbaik dalam menyiapkan tamu-tamu Allah yangg bakal berhaji ke tanah suci.
Rowi, Wakil Sekretaris LPHU PP Muhammadiyah yangg baru saja pulang sebagai Pembimbing Haji di tanah suci di tahun 2024 ini menegaskan, “Kita kudu mengupayakankan pendampingan dan pembimbingan yangg maksimal bagi jemaah haji terutama di tanah suci, mengenai dengan fikih jemaah lebih mudah dipahamkan, yangg lebih banyak ditemui di lapangan adalah persoalan-persoalan teknis yangg kudu bisa direspon dengan sigap dan tepat agar para tamu Allah dalam menunaikan haji selalu merasa kondusif nyaman dan senang Insya Allah juga memudahkan meraih kemabruran.”
Sambutan PDM Kota Yogyakarta disampaikan oleh Sumiharto, Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta, Pemerhati LPHU. Sumiharto berambisi KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta konsisten untuk melakukan kajian dan perbaikan dalam pembimbingan haji, agar bisa untuk meraih kesempurnaan dalam penyelenggaraan haji.
Baca Juga: Tawaf: Cermin Kesetaraan dan Ketawakkalan
“KBIHU ‘Aisyiyah kudu punya mimpi yangg tinggi, visi ke depan untuk terus berkembang, memenuhi kebutuhan jemaah agar mereka bisa berhaji dengan sempurna,” tegasnya mengingatkan.
Pengarahan Raker disampaikan oleh Ketua BPH KBIHU ‘Aisyiyah DIY, Suwandi D. Subroto. Ia mengemukakan bahwa sesuai dengan ketentuan yangg termaktub dalam UU nomor 8 tahun 2019 menempatkan KBIHU dalam posisi sentral dalam penyelenggaraan haji dan umroh, ialah dalam manasik haji.
Pemerintah juga memberi kesempatan dan kewenangan unik keterlibatan KBIHU menjadi pembimbing dengan kriteria khusus. Suwandi menyatakan optimis kedepan bakal ada perubahan-perubahan yangg lebih luas untuk KBIH bisa mengambil peran yangg lebih signifikan.
Sambil mengingatkan, “Tugas kita yangg di wilayah adalah memastikan semua KBIHU kita telah memenuhi semua standar kelembagaan yangg sudah ditetapkan Pemerintah, saya percaya KBIHU ‘Aisyiyah selalu dapat menjadi yangg terbaik.”
Raker KBIH ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta dibuka oleh Ketua PDA Kota Yogyakarta, Rowiyah Muhsin. Rowiyah mengapresiasi penyelenggaraan Raker untuk memperkuat sinergitas antara PDM, LPHU, PDA dan KBIHU ‘Aisyiyah untuk mewujudkan mimpi berbareng membangun pusat haji di Kota Yogyakarta.
Rowiyah yangg mendampingi Raker sampai selesai di sore hari menyatakan optimismenya bahwa mimpi tersebut bakal segera bisa diwujudkan. (Saffana Intani/sa)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 