Surakarta, Suara ‘Aisyiyah – Meriahkan peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo menggelar aktivitas Sevaka, Seventeen August with PKJHS. Kegiatan yangg berjalan di laman sekolah selama 2 hari, Rabu-Kamis (14-15/8/2024) tersebut diikuti 373 siswa kelas 7, 8, dan 9.
Kepala Sekolah, Muhdiyatmoko menjelaskan sekolah memberikan kesempatan kepada organisasi intra sekolah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas menyemarakkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan dikreasi sedemikian rupa sehingga bisa membangun kekompakan, mempererat tali silaturami antar siswa, dan meningkatkan rasa cinta tanah air alias nasionalisme.
“Selama dua hari, para siswa mengikuti aktivitas yangg digelar oleh IPM sekolah. Semoga aktivitas ini bisa meningkatkan rasa persaudaraan, kepercayaan diri, dan rasa nasionalisme siswa,” jelasnya.
Event Sevaka digelar selama dua hari. Hari pertama siswa mengikuti aktivitas beragam perlombaan. Ada lomba battle of classes, estafet kelereng, estafet beruntun, futsal, dan IPM market. Terdapat lomba pembimbing berupa sundul balon.
Hari kedua, siswa mengikuti aktivitas konser kemerdekaan, IPM market, dan winner announcement. Konser kemerdekaan bakal menampilkan golongan band siswa, solo vokal, solo drum, dan solo gitar.
Baca Juga: Menggebrak Kecantikan Perempuan Lewat Keteladanan R.A Kartini
Ketua IPM periode 2024/2025, Aisyafira Adityant Fairuz menjelaskan Sevaka adalah event Seventeen August with PKJHS. Sebuah event untuk menyambut kemerdekaan berbareng penduduk Program Khusus Junior Highs School (PKJHS). Sevaka terbagi dalam dua hari, hari pertama lomba-lomba kemerdekaan dan hari kedua konser kemerdekaan.
“Digelarnya aktivitas ini untuk meningkatkan solidaritas antar kelas, kekompakan, dan refreshing kala padatnya pelajaran. Selain itu, meningkatkan kepercayaan diri dan bakat-bakat yangg bagus bisa menginspirasi siswa yangg lain,” jelasnya.
Siswa kelas 8 ICP, Jenar Anindya Ganesiwi tampil dengan lagu jazz. Ia mau membujuk teman-teman menari agar suasana meriah. Ia senang dengan adanya konser kemerdekaan yangg digelar sekolah.
“Semoga pentas dan lomba bisa meningkatkan rasa nasionalisme dan semangat belajar siswa,” jelasnya.
Hal serupa disampaikan Nareswari Gendhis Setiyawan, siswa kelas 7. Ia menyanyikan lagu Simfoni Raya Indonesia. Ia merasa aktivitas ini bisa memberikan kesempatan siswa untuk mengekspresikan kemerdekaan lewat lagu dan pentas bakat.
“Senang lantaran aktivitas ini bisa mengembangkan talenta saya dan teman-teman. Melalui konser ini semoga siswa-siswi bakal terus ingat hari kemerdekaan negeri Indonesia,” jelasnya. (Aryanto/sa)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·