1 tahun yang lalu
Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia (RI), SD Muhammadiyah 12 Surabaya (SDM Dubes) melaksanakan lomba memasak dan yel-yel suporter kelas di laman sekolah, Sabtu (10/8/24).
Kepala SD Muhammadiyah 12 Surabaya, Lin Hidayati menyatakan, guna memperingati HUT ke-79 RI SDM Dubes bekerja sama dengan komite sekolah melaksanakan lomba memasak dan yel-yel suporter kelas.
“Selain memperingati HUT ke-79 RI, aktivitas lomba tersebut juga sebagai arena silaturrahim mempererat kerja sama antar wali murid,” ujarnya.
Dengan begitu, sambung Lin Hidayati, diharapkan bakal saling mengenal antara wali siswa yangg satu dengan wali siswa lainnya.
“Dua lomba tersebut diikuti oleh seluruh wali siswa mulai jenjang kelas satu hingga kelas enam, dimana ada 18 rombel,” tuturnya.
Lebih lanjut, Lin Hidayati menjelaskan, ada beberapa kriteria untuk lomba tersebut dimana lomba memasak kriterianya, masakan kudu dari bahan baku ayam dan tidak boleh matang dari rumah, jadi bumbunya kudu mentah, dimasak mulai awal di sekolah pada saat lomba.
“Sedangkan untuk lomba yel-yel suporter kelas, beberapa kriterianya yakni, kreativitas, kekompakan, dan jumlah peserta dalam tim,” ungkapnya.
Para wali murid, lanjut Lin Hidayati, terlihat sangat antusias mengikuti lomba tersebut dengan sangat kompak, atributnya begitu meriah unik menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia.
“Mudah-mudahan, dengan aktivitas lomba tersebut, bakal terjalin sinergi pihak sekolah dengan wali murid, lantaran sukses sekolah juga berkah adanya wali murid. Jadi kita bersama-sama melangkah untuk menjadikan putra putri kita menjadi anak yangg saleh-salehah sesuai dengan kemauan kita dan menjadi generasi Qurani sesuai tagline kita Sekolah Hafiz Quran,” harapnya.
Baca Juga: Spirit Hizbul Wathan, Spirit Cinta Tanah Air
Sementara itu, Fian, salah satu wali siswa Sekolah Hafiz Quran SD Muhammadiyah 12 Surabaya ketika mengikuti lomba memasak sangat mengapresiasi dan senang bisa turut serta ambil bagian dalam perlombaan tersebut.
“Dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI, kami mengikuti lomba memasak dengan membikin masakan unik Nusantara yangg sangat kaya bakal rempah-rempah,” ujarnya.
“Dalam satu piring saya buat beragam daerah, nasi goreng bambu runcing daun jeruk bertemakan para pejuang yangg bertempur menggunakan bambu runcing,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fian memaparkan, masakan tersebut juga disertakan ayam ramuan Taliwang unik Lombok dan sambel mata dari Bali.
“Jadi kita beri nama nasi goreng Bhinneka Tunggal Ika, melambangkan keberaneka ragaman dari beragam wilayah untuk satu kesatuan Indonesia,” paparnya.
Fian sangat mengapresiasi dan antusias dengan aktivitas lomba tersebut, selain bisa saling berganti pikiran, juga mendapatkan banyak teman, dan saling mengenal antara sesama wali murid.
“Tetap junjung tinggi masakan Nusantara, jangan sampai kalah dengan masakan luar negeri, lantaran negara kita kaya bakal rempah-rempah,” tandasnya. (Yuda/sa)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 