Sambut Ramadhan Dengan Gembira dan Rasa Syukur - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Bandung – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad menjelaskan ada beberapa rekomendasi bagi masyarakat untuk menyiapkan bulan Ramadhan dengan baik.

Dadang menyampaikan ada sabda nan menunjukkan bahwa Rasulullah SAW di bulan Syakban banyak melakukan ibadah puasa untuk mempersiapkan Ramadhan. Beberapa rekomendasi di antaranya memperbanyak ibadah, meningkatkan amalan-amalan, dan menjaga kesehatan fisik.

“Dari sekarang masyarakat dianjurkan perbanyak melakukan baik, mencoba untuk mempersiapkan secara fisik, menjaga kesehatan dengan berolahraga, serta makan dan minum nan bergizi bagi tubuh,” ucap Dadang seperti bandungmu.com kutip dari program “Catatan Akhir Pekan” TvMu.

Dadang mengatakan bahwa Ramadhan adalah bulan untuk melatih bentuk manusia, bulan rohani, dan bulan renungan. Ramadhan itu bulan rohani, bulan kontemplasi alias renungan sehingga masyarakat lebih dekat dengan Allah SWT, merasa lebih khusyuk, spiritualitas meningkat,” kata Dadang.

Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Bandung ini juga mengatakan bahwa Allah SWT menjadikan Ramadhan sebagai bulan untuk mendekatkan diri para hamba kepada-Nya.

Dadang mengingatkan masyarakat muslim khususnya penduduk Muhammadiyah nan mempunyai hutang puasa agar segera melunasinya.

Ia mengutip QS Al-Baqarah ayat 184 nan artinya peralatan siapa di antara Anda ada nan sakit alias dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari nan ditinggalkan itu pada hari-hari nan lain. 

Adapun orang nan berat menjalankannya dapat bayar fidiah, memberi makan seorang miskin, dan berpuasa lebih baik bagimu jika Anda mengetahui.

“Ayat ini menyebut jika orang-orang punya hutang puasa seperti orang nan sakit dan perjalanan maka mendapat rukhsah (keringanan) dari Allah SWT untuk tidak berpuasa tapi diganti,” jelas Dadang.

Artinya Allah SWT tetap memberikan kemudahan bagi hamba-Nya dalam beribadah. Ia menyebut sebagai bagian persiapan melaksanakan ibadah puasa, masyarakat muslim kudu kembali membaca dan memahami kaifiat (tata cara), syarat, rukun, alias sunnah di bulan Ramadhan. 

“Hal tersebut kudu kita pelajari untuk dapat menjalankan ibadah nan lebih baik daripada Ramadhan sebelumnya,” tutur Dadang.

Melihat kondisi di Indonesia saat ini mulai berangsur pulih dari pandemi, Dadang menyarankan agar masyarakat muslim bisa melaksanakan ibadah seperti biasa dengan baik dan tenang.

“Kita bisa berjamaah tarawih di masjid, musala, alias langgar. Tidak ada lagi batasan-batasan tertentu, tetapi jika berhati-hati tetap. Melakukan shalat Idul Fitri bersama-sama, tetapi tetap menjaga diri,” saran Dadang.

Untuk menjalankan bulan nan spesial ini, Dadang menganjurkan umat Islam agar tidak berakhir bersyukur.

“Kita ucapkan syukur kepada Allah SWT sembari bermohon dengan sangat kuat lantaran Ramadhan adalah bulan nan istimewa. Di dalamnya ada satu malam nan lebih bagus dari seribu bulan, bulan di mana Allah SWT melipatgandakan pahala dari ibadah-ibadah wajib,” tandasnya.***(MPAF)

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com