Ketua PW Parmusi Jatim, Muhammad Mirdasy SIP. (Foto: Ubay NA/ IST)
MAKLUMAT — PW Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Jawa Timur mengapresiasi keahlian sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yangg menurut survei beberapa lembaga dalam setahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai cukup bagus.
Berdasarkan survei kepuasan publik yangg dilakukan Strategic and Political Insight Network (SPIN), nama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menempati urutan teratas dengan 67,5 persen, disusul Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan 67,3 persen, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dengan tingkat kepuasan 66,9 persen.
Sementara itu di jejeran Menteri Koordinator (Menko), nama Menko Pangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas dinilai sebagai menko terbaik. Pria yangg juga Ketua Umum PAN itu menempati urutan teratas mengungguli Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.
Kinerja di Lapangan dan Dampak bagi Masyarakat
Ketua PW Parmusi Jatim, Muhammad Mirdasy SIP, mengaku tidak terkejut dengan hasil survei tersebut. Ia menilai nama-nama menteri terbaik dalam survei itu cukup sesuai dengan keahlian yangg ditunjukkan di lapangan.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti misalnya, kata dia, mempunyai tingkat kepuasan yangg cukup tinggi, apalagi menjadi yangg teratas dalam beragam hasil survei, lantaran telah melakukan banyak terobosan kebijakan maupun program, yangg dinilai melangkah cukup baik. Di antaranya mengganti sistem PPDB dengan SPMB yangg dinilai lebih berkeadilan, penemuan pembelajaran dengan pendekatan deep learning, program revitalisasi sekolah-sekolah, redistribusi guru-guru ASN, hingga menggulirkan TKA yangg bakal dilangsungkan awal November 2025 nanti.
“Program-program itu dinilai publik melangkah cukup baik, meskipun belum betul-betul melangkah sempurna, tapi secara umum program-programnya melangkah baik dan dirasakan manfaatnya oleh publik. Itu yangg terpenting,” sebutnya kepada Maklumat.id, Sabtu (18/10/2025).
“Kemudian misalnya Mentan Amran Sulaiman, itu juga sangat terkenal dan dinilai program-programnya sangat bagus untuk sektor pertanian. Lalu Mendes PDT, Yandri Susanto, itu juga menurut publik bisa menggerakkan dan memberdayakan desa, menggerakkan dan memberdayakan pemuda desa, digitalisasi desa, termasuk juga mungkin sinergi program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan sebagainya, program-program yangg berjudul membangun dari desa,” sambung Mirdasy.
Selain itu, munculnya nama Zulhas sebagai menko terbaik dalam survei tersebut juga tidak mengejutkan. Menurutnya, Zulhas sebagai Menko Pangan selama ini sangat konsisten turun ke lapangan, ke pelosok-pelosok, dan mendorong ketahanan pangan sebagai bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Zulhas itu kan di mana-mana selalu bicara soal ketahanan pangan, selalu mendorong ketahanan pangan, swasembada pangan. Konsistensi itulah, dan program-program yangg dijalankannya itulah, sehingga publik menilai beliau kompeten sebagai Menko Pangan dan punya komitmen yangg tinggi dalam mendorong dan mewujudkan ketahanan serta swasembada pangan. Apalagi juga didukung sejumlah info bahwa kita (Indonesia) sekarang sudah swasembada beras, stok kita melimpah, tidak impor beras di tahun ini,” pujinya.
Diketahui, selain SPIN, lembaga riset IndoStrategi juga telah merilis hasil surveinya mengenai setahun kabinet. Nama Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga menjadi yangg teratas dengan 3,35 poin dari skala 5. Disusul Menlu Sugiono, Menag Nasaruddin Umar, Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Mentan Andi Amran Sulaiman, dan Menkeu yangg baru saja dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa.
Di jejeran Menko, menurut survei IndoStrategi nama Menko PMK menjadi yangg teratas, disusul Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY, serta Menko Pangan Zulhas.
Baru Setahun, Banyak Waktu untuk Tingkatkan Kinerja
Menanggapi beragam hasil survei tersebut, Mirdasy menggarisbawahi bahwa kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran tetap berumur setahun. Ia menekankan tetap cukup banyak waktu untuk melakukan pembenahan dan lebih mengoptimalkan keahlian di masing-masing kementerian.
“Tentu harapannya agar beragam hasil survei itu bisa menjadi salah satu rujukan, apa-apa saja yangg sudah cukup bagus dan kudu dilanjutkan, apa-apa saja yangg perlu ditingkatkan, dan apa-apa saja yangg perlu dievaluasi dan dibenahi. Sehingga harapannya ke depan keahlian pemerintahan menjadi lebih baik, lebih efektif dan efisien,” katanya.
“Ini tetap satu tahun pemerintahan, saya kita tetap banyak waktu untuk membuktikan dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah dapat bekerja dengan baik dan memenuhi ekspektasi, kebutuhan, serta harapan-harapan masyarakat,” pungkas Mirdasy.
*) Penulis: Ubay NA
1 minggu yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·