Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pembukaan Tanwir I ‘Aisyiyah digelar dengan semarak pada Rabu (15/1/25) di Tavia Heritage, Jakarta.
Acara diawali dengan penyambutan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan Menteri Pendidikan, Dasar, dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu’ti dengan tradisi Palang Pintu unik Suku Betawi.
Tanwir dengan tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan” ini diikuti oleh lebih dari 300 utusan Pimpinan Wilayah dan Daerah ‘Aisyiyah.
Rohimi Zam-Zam selaku Ketua Panitia Tanwir I ‘Aisyiyah berambisi semarak Tanwir I ‘Aisyiyah ini bakal membawa semangat kebahagiaan bagi para peserta yangg merupakan para penggerak kerja-kerja dakwah ‘Aisyiyah.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Marullah Matali, menyebut bahwa melalui beragam program yangg dilakukan ‘Aisyiyah.
Marullah Matali berambisi bakal meningkatkan peran perempuan.
“Program-program ini bakal terus meningkat ke depan terutama untuk memberi perhatian pada peningkatan kualitas hidup prempuan dan memperkuat posisi mereka dalam aktivitas Muhammadiyah khususnya dan aktivitas pembangunan Indonesia,” imbuhnya.
Baca Juga: Perempuan dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan
Menurut Marullah, sidang Tanwir I menjadi momen krusial dalam perjalanan Aisyiyah pasca Muktamar ke-48 di Surakarta.
Forum ini bakal mengevaluasi capaian program, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan langkah strategis untuk memperkuat peran wanita berkemajuan di beragam lini.
“Sidang Tanwir I juga tentu bakal membahas rumor strategis, termasuk dakwah ekonomi, penguatan kedaulatan pangan, dan akibat perubahan suasana terhadap golongan marginal dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045,” ujar Marullah.
Marullah menyampaikan, Pemprov DKI bakal terus berkoordinasi dan bekerja-sama dengan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah, khususnya dalam penanganan beragam rumor strategis wanita dan anak antara lain tentang stunting, bullying di sekolah, pemberdayaan dan perlindungan pada kaum wanita dan anak melalui program-program PWA DKI Jakarta.
Dukungan yangg diberikan Pemprov antaralain adalah berupa hibah yangg mendukung penyelenggaraan program.
“Tentu kita semua berharap, bahwa aktivitas rangkaian aktivitas Tanwir I Aisyiyah bakal melangkah dengan baik dan lancar serta menghasilkan keputusan-keputusan strategis dalam memberikan faedah kepada masyarakat.”
Dalam Pembukaan Tanwir I ini ‘Aisyiyah juga bakal mencanangkan Program Pendidikan Inklusif Berkelanjutan dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI serta menjalin MoU dengan Kapolri mengenai penanganan kasus kekerasan pada wanita dan anak. (Farah)-sa
English (US) ·
Indonesian (ID) ·