Rayakan Milad ke-109, Suara Muhammadiyah Resmikan Rangkaian Kegiatan Liter(Art)si - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Untuk beberapa hari ke depan, Suara Muhammadiyah bakal mengadakan rangkaian pameran seni dan literasi bekerja-sama dengan Sarang Project pada tanggal (10-14-8) dalam rangka Milad Suara Muhammadiyah yangg ke-109. Oleh lantaran itu, dalam aktivitas ini datang banyak seniman yangg berafiliasi dengan Muhammadiyah, utamanya yangg turut berkontribusi dengan Majalah Suara Muhammadiyah. Sosok-sosok seniman tersebut di antaranya seperti Jumaldi Alfi alias yangg dikenal dengan Uda Alfi, Totok Buchori, dan lain sebagainya.

Rizki Putra Dewantoro selaku Ketua Panitia Liter(art)si menyampaikan lbahwa aktivitas ini dilatar belakangi oleh adanya keterkaitan antara Suara Muhammadiyah dan seni. “Suara Muhammadiyah tidak bisa dipisahkan oleh seni, lantaran Suara Muhammadiyah adalah seni itu sendiri. Insyaallah di Milad yangg ke-110 bakal kami tingkatkan lebih baik lagi, semoga ada lebih banyak seniman yangg bisa ikut bergabung. Besok senin juga bakal ada bedah dan launching buku Kiai Fachrodin.” ujar Rizki dalam sambutannya.

Sepakat dengan pernyataan Rizki, Uda Alfi dalam sambutannya juga membahas seperti apa kaitan antara Majalah Suara Muhammadiyah dengan seni. “SM adalah ujung tombak dakwah Muhammadiyah, semestinya mempunyai wadah untuk kesenian. Seharusnya 2025 sudah bisa membikin galeri. Kita doakan ada ruangan galeri, Insyaallah di Ruangan Buya Syafii Maarif.” jelasnya. “Dahulu Buya berpesan bahwa dakwah juga kudu lewat kesenian. Beliau berpesan kepada saya sebagai seniman untuk memberikan airnya. Saya sebagai perwakilan seniman mengucapkan terima kasih kepada SM lantaran sudah memberikan tempat.” lanjut Alfi.

Baca Juga: Muhammadiyah Tidak Anti Budaya

Sementara itu, Totok Buchori menyampaikan kesan dan pesannya selama dulu bekerja di Suara Muhammadiyah. “Ketika itu, komputer lama belum ada. Saya ngantor di depan PKU.” Dia juga menceritakan bahwa dulu pernah mendapat pesan agar SM (Suara Muhammadiyah) bisa seperti Tempo. “Memang jika Tempo itu sangat berseni sekali ilustrasinya.” ujar Totok.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Syaiful Adnan. Pelukis kaligrafi dari Muhammadiyah ini menyampaikan banyak apresiasi dalam sambutannya. “Saya terima kasih sekali Alfi sudah memebrikan kesempatan untuk pameran. Terima kasih atas supportnya dari SM, mudah-mudahan SM ada agenda pameran galeri bergengsi di Jogja ini” ucapnya penuh syukur.

Sambutan terakhir sekaligus penanda dibukanya rangkaian aktivitas disampaikan oleh Deni Asy’ari Dt Marajo. Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media ini juga ikut mengapresiasi aktivitas Liter(Art)si. “Pertama, saya menghaturkan terima kasih yangg sebesar-besarnya, terutama Uda Alfi yangg konsisten bergerak dalam dakwah seni. Saya menghaturkan terima kasih kepada para senior yangg mendukung Liter(Art)si ini. Tidak disangka, rupanya ada banyak seniman yangg tumbuh dari Muhammadiyah akhirnya bisa diwadahi dalam aktivitas ini. Walapun ini rangkaian milad, saya pastikan Liter(Art)si bakal menjadi agenda rutin di Suara Muhammadiyah, baik itu sebulan alias tiga bulan sekali.” ucapnya.

Deni kemudian menyampaikan bahwa Liter(Art)si ini sebenarnya adalah dua kegiatan, ialah literasi dan seni. Menurutnya, dua aktivitas ini adalah dua aktivitas yangg sunyi di Muhammadiyah. “Muhammadiyah itu suasananya tegang, kurang seninya. SM setidaknya ke depan bisa menjadi mediator agar aktivitas seni menjadi aktivitas rutin. Seni ini juga bisa menjadi media baca ayat-ayat Tuhan yangg kauniyah.” ungkapnya dalam sambutan. (-lsz)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id