PWA Lampung Adakan Refreshment Pimpinan - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Bandar Lampung, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Provinsi Lampung menyelenggarakan Refreshment Kepemimpinan untuk Tingkat Daerah dengan tema Menguatkan Kepemimpinan Transformatif Menuju Peradaban Utama. Kegiatan dilaksanakan secara hybird selama dua hari, ialah 4-5 Rajab 1446 H dan bertepatan dengan tanggal (4-5/1). Refreshment dibuka oleh Ketua PWA Provinsi Lampung, Enizar, di Gedung Dakwah ‘Aisyiyah .

Ketua PWA mengatakan, “Dalam menapaki usianya di Abad Kedua ini, ‘Aisyiyah dihadapkan pada beragam tantangan yangg semakin beragam. Kompleksnya isu-isu yangg dihadapi, perkembangan bumi digital yangg mengubah sistem sosial dan budaya, semakin terkoneksinya dunia, berkembangnya beragam pandangan keagamaan dan ideologi yangg tidak sejalan dengan nilai Islam Berkemajuan, beragam kebijakan internasional, nasional dan local yangg mempengaruhi bergeraknya organisasi dalam mencapai visi misinya.

Ia menekankan, ” ‘Aisyiyah sebagai organisasi gerakan, digerakkan oleh kader-kader terbaiknya, hendaknya menjadi pimpinan-pimpinan yangg bakal menjadi pelaku sejarah (syuhadā` ‘alan- nā s) baik secara organisasi maupun perseorangan di manapun berkhidmat. Dalam Abad Kedua ini, ‘Aisyiyah telah menetapkan 7 agenda strategis yangg semestinya menjadi rujukan pimpinan-pimpinan organisasi dalam menggerakan organisasi di semua tingkatan organisasi. Ketujuh agenda strategis ‘Aisyiyah Abad Kedua ini adalah aktivitas keilmuan, reaktualisasi aktivitas praksis, penguatan family sakinah, peran kemanusiaan dan keumatan, peran kebangsaan, posisi ideologi dan organisasi, dan dinamisasi kepemimpinan.”

Enizar mengatakan bahwa dinamisasi kepemimpinan menjadi agenda strategis namun sekaligus juga tuntutan bagi pimpinan-pimpinan ‘Aisyiyah di beragam level ketua dalam menggerakan organisasi untuk mewujudkan visi dan misi organisasi. Sebagai sebuah organisasi gerakan, ‘Aisyiyah dan para pimpinannya tidak boleh terpaku pada kebekuan birokrasi yangg kaku, namun kudu bergerak dan terus bergerak maju beradaptasi dengan perkembangan yangg terjadi.

Kepemimpinan yangg kuat, kepemimpinan yangg dinamis, kepemimpinan transformatif merupakan salah satu kunci untuk membawa organisasi dalam mewujudkan peradaban utama. Kuat dan tidaknya organisasi tergantung pada kepemimpinan sebagai kekuatan penggerak organisasi. Adapun kepemimpinan transformatif adalah kepemimpinan untuk perubahan yangg bisa memobilisasi seluruh potensi, mangagendakan perubahan, dan memproyeksikan masa depan menuju kemajuan dan keunggulan.

Enizar menambahkan  tujuan dari aktivitas ini adalah pertama menguatkan ideologi organisasi sebagai landasan nilai dalam mewujudkan kepemimpinan transformatif, meningkatkan pemahaman dan menguatkan komitmen ketua atas peran dan fungsinya dalam menggerakkan organisasi, kedua meningkatkan pemahaman dan keahlian ketua tentang manajemen organisasi, ketiga strategi berjaringan, menguatkan positioning organisasi, keempat meningkatkan pemahaman dan keahlian ketua dalam menggali sumber daya yangg potensial baik internal maupun eksternal dalam menggerakkan organisasi.

Baca Juga: Peran Ibu dalam Menyiapkan Generasi

Diakhir sambutannya Enizar menyampaikan, “Untuk mengokohkan ‘Aisyiyah sebagai organisasi aktivitas maka para penggeraknya kudu mempunyai ghirah dan komitmen yangg tinggi untuk menggerakan organisasi membawa perubahan sosial menuju peradaban utama.”

Refreshment Pimpinan dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhamdiyah Provinsi Lampung yangg diwakili Anggota Pimpinan, Maezuki Noor, dalam kesempayan ini beliau sampaikan beberapa syarat yangg kudu dimiliki pemimpin yangg Transformatif (‘Aisyiyah Lampung) antara lain :

  1. Pemimpin-Pengikutnya terus bergerak, berceramah (AM, NM, Tajdid).
  2. Spirit penggeraknya “Ajaran Agama Islam Yg difahami Muhammadiyah”.
  3. Memahami Tujuan yangg bakal dicapai “Terwujudnya Masyarakat Islam yangg sebenar benarnya. nan diridhoiNya.
  4. Berkolaborasi dengan pemasok penggerak lain (Ortom, AUM, Majlis Lembaga), sebagai jaringan dakwah.
  5. Perubahan, Peningkatan yangg berkelanjutan, berkemajuan (Kemurnian, Kebaruan/dinamisasi).
  6. Tangguh menghadapi halangan dan rintangan Gerakan.
  7. Mengedepankan keteladanan, kepeloporan, dan inklusif (Strategi). (-lsz)
-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id