1 tahun yang lalu
Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Pada Sabtu (24/8/2024), Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY menggelar aktivitas Brainstorming Remodelling Muballighat ‘Aisyiyah untuk Dakwah Semesta di Era Digital di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lowanu Timuran Yogyakarta.
Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Harian dan Ketua Majelis/Lembaga PWA DIY, Pimpinan dan personil MTK PWA DIY serta mengundang MTK Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) se-DIY, baik dari unsur Pimpinan Harian perwakilan 4 bagian yangg ada di MTK PDA ialah Divisi Pengajian dan Muballighat, Dakwah Komunitas dan Digital, Ketarjihan dan Keluarga.
Ketua MTK PWA, Hasta Dewi dalam sambutan pembuka dan pengantarnya menyatakan bahwa Muballighat ‘Aisyiyah kudu selalu menguatkan peran aktifnya dalam aktivitas dakwah Islam Berkemajuan dan bisa menghadirkan dakwah yangg sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Peluang dakwah kita semakin meluas tetapi kebutuhan dan masyarakat kita semakin beragam, dengan penguatan kompetensi Muballighat baik secara ideologis, strategis maupun praktis melalui Korps Muballighat bakal menjadikan Muballighat ‘Aisyiyah selalu siap memenuhi panggilan dakwah kapanpun dan dimanapun terutama pada kalangan masyarakat marginal seperti golongan masyarakat miskin, berkebutuhan khusus, di lapas, alias yangg lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hasta menegaskan, “Dengan demikian Korps Muballighat ‘Aisyiyah bakal semakin dirasakan kehadirannya oleh masyarakat yangg memerlukan perhatian khusus.”
Di akhir sambutannya Hasta berpesan agar konsolidasi dan kaderisasi dalam Korps Muballighat semakin menguat di wilayah dan cabang-cabang.
Baca Juga: Memberdayakan Perempuan: Wirausaha dan Kepemimpinan
Wakil Ketua PWA DIY, Puji Utami dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yangg tinggi atas digelarnya Brainstorming Remodelling Muballighat ‘Aisyiyah untuk mengasah keahlian para muballighat ‘Aisyiyah untuk menekuni dakwahnya agar di masa depan semakin bercahaya memberi pencerahan kebermantaatan yangg semakin meluas pada semua lapisan masyarakat dan rahmatan lil’alamiin.
Lebih lanjut Puji Utami yangg juga Direktur Pos Bantuan Hukum (Posbakum) ‘Aisyiyah DIY ini menyatakan, “Pada era digital seperti sekarang, ketika info semakin terbuka dan melimpah, para Muballighat ‘Aisyiyah bisa memanfaatkan media untuk memperluas lahan dakwahnya dengan tetap memepertahankan karakter unik ‘Aisyiyah.”
Narasumber aktivitas Brainstorming ini adalah Casmini dari MTK PP ‘Aisyiyah. Ia mengapresiasi aktivitas Brainstorming yangg dirancang untuk penguatan Muballighat ‘Aisyiyah sekaligus untuk konsolidasi Korps Muballighat ‘Aisyiyah.
Casmini, Guru Besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga berbareng yangg hadir, para Muballighat ‘Aisyiyah DIY membujuk mendiskusikan berbareng tentang peta dakwah terkini, dengan mengingatkan, “Dalam konteks kekinian, muballighat ‘Aisyiyah dituntut tidak hanya pandai berbincang mengolah kata-kata, tetapi di era digital seperti sekarang ini muballighat juga kudu mumpuni dalam memanfaatkan teknologi sebagai salah satu media dakwah yangg meluas menembus batas.”
Dengan mengingatkan bahwa dakwah persyarikatan selalu memuat entitas dan menebarkan semangat tabsyir (menggembirakan), tajdid (pembaharuan) dan islah (perdamaian).
(Saffana Intani/sa)
English (US) · 
Indonesian (ID) · 