PKS Usung Anies-Iman, PDIP Enggan Terburu-buru - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Masinton Pasaribu

PDI PERJUANGAN enggan terburu-buru untuk menentukan sikap politik mengenai Pilkada Jakarta 2024. Meskipun, PKS telah resmi menyatakan bakal mengusung duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan Bakal Cagub-Cawagub.

Politisi PDIP Masinton Pasaribu menyebut, tidak ada satu pun partai politik (parpol) di Jakarta yangg bisa mengusung pasangan calon (paslon) sendirian, sekalipun itu PKS yangg merupakan parpol pemenang Pileg di Jakarta.

Dia menyebut, semua parpol butuh untuk menjalin kerjasama alias koalisi untuk memenuhi syarat periode pemisah minimal mengusung paslon, ialah 20 persen bangku (22 dari total 106 kursi) DPRD Provinsi DKI Jakarta.

“Tidak satu pun partai politik di provinsi DKI Jakarta yangg perolehan bunyi dan bangku DPRD cukup untuk memenuhi syarat umum mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Maka dibutuhkan kerjasama antar partai politik,” kata Masinton, Rabu (26/6/2024).

Sebab itu, kata dia, semestinya tidak ada parpol yangg terburu-buru mendeklarasikan dukungan. Termasuk PDIP, yangg disebutkan bakal sangat berhati-hati dan penuh pertimbangan sebelum menentukan keputusan bakal bekerjasama dengan siapa alias bakal mengusung paslon siapa.

Masinton menyebut, pihaknya telah melakukan sejumlah survei internal untuk memandang gimana peta politik dan kesempatan partai berlogo banteng itu dalam Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

“Untuk Provinsi DKI Jakarta, PDI Perjuangan tidak mau terburu-buru mengumumkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Karena sedang menunggu hasil survei yangg sedang melangkah untuk memotret aspirasi penduduk Jakarta tentang sosok figur yangg diinginkan memimpin Jakarta,” jelasnya.

Lebih lanjut, Masinton menegaskan, PDIP sampai saat ini tetap bakal mengedepankan kader-kader internalnya dalam menjalin komunikasi politik dengan parpol-parpol lainnya untuk Pilkada Jakarta 2024.

Dia optimis bakal ada kader PDIP yangg bisa tampil dan berkontestasi. Terlebih bahwa proses pendaftaran paslon Pilkada serentak 2024 tetap menyisakan waktu cukup Panjang hingga akhir Agustus 2024 mendatang.

“Sebagai partai kader, PDI Perjuangan pastinya mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk berkompetisi di setiap pemilihan kepala daerah. Entah itu sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, alias Wakil Bupati, dan Wali Kota maupun Wakil Wali Kota. PDI Perjuangan sedang menjajaki komunikasi antar partai agar dapat bersama-sama mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jakarta,” ujarnya.

“Proses pendaftaran tetap panjang ialah sekitar akhir bulan Agustus 2024 dan komunikasi antar partai tetap sangat bergerak untuk mencapai kesepakatan bersamanya,” sambung Masinton.

Sebelumnya, PKS menjadi parpol pertama yangg mengumumkan alias mendeklarasikan support secara resmi untuk mengusung duet Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal Cagub berpasangan dengan Eks Presiden PKS Sohibul Iman sebagai bakal Cawagub dalam Pilkada Jakarta yangg bakal digelar 27 November 2024 mendatang.

Reporter: Ubay NA 

Editor: Aan Hariyanto

-->
Sumber MaklumatID
MaklumatID