1 tahun yang lalu
KETUA DPD Partai Golkar Jawa Timur, Muhammad Sarmuji merespon pernyataan Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah yangg meyakini pihaknya bakal bisa mengalahkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak lantaran elektabilitasnya tetap di bawah 50 persen.
Sarmuji lantas flashback pada kemenangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2018 silam melawan koalisi yangg dibangun oleh PDIP dan PKB, yangg merupakan dua parpol pemilik bangku terbanyak di Parlemen Jawa Timur.
“Dalam Pilgub yangg lampau (2018), PKB dan PDIP juga sudah berkoalisi. Waktu itu Bu Khofifah belum jadi gubernur tapi bisa menang melawan koalisi dua partai terbesar (perolehan kursinya di DPRD Provinsi Jatim),” ujarnya seperti dikutip, Selasa (23/7/2024).
Atas perihal itu, laki-laki yangg juga menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu percaya duet petahana Khofifah-Emil bakal kembali memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2024. Karena, lanjut dia, sudah mempunyai track record yangg baik selama memimpin Jatim di periode pertamanya.
Apalagi, kata Sarmuji, Khofifah dan Emil mempunyai nomor elektoral yangg cukup baik untuk maju dan berkompetisi dalam Pilgub Jatim 2024. “Sekarang Bu Khofifah sudah menunjukkan keahlian baiknya, Insya Allah bakal lebih mudah memenangkan kontestasi Pilgub Jatim 2024,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Luluk Hamidah menyatakan partainya tengah menjalin komunikasi dengan PDIP untuk menjajaki koalisi pada Pilgub Jatim 2024. Dia menilai, PKB dan PDIP bakal saling menguntungkan jika berkoalisi di Jatim dan mempunyai kesempatan menang yangg lebih besar.
“PDIP-PKB mencoba mencari kesamaan sedekat mungkin untuk bisa, ya, memperkuat lah kemenangan kami di Pilkada. Termasuk di Jawa Timur. PKB-PDIP dia kekuatan besar yangg masing-masing punya pedoman elektoral yangg sangat berbeda, tetapi mempunyai irisan yangg sangat dekat,” ujarnya, Ahad (21/7/2024).
“Ya jika kemudian dua pihak ini disatukan apalagi dengan dinamika politik di Jawa Timur yangg sudah berbeda dengan ketika Ibu Khofifah maju sebagai gubernur yangg pertama, ya saya kira punya kesempatan kemenangan yangg lebih besar,” sambung Luluk.
Bahkan, Luluk pun meyakini koalisi PKB berbareng dengan PDIP bakal bisa mengalahkan duet Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2024. Sebab, elektabilitas pasangan petahana tersebut belum sampai menembus 50 persen.
Reporter: Ubay NA
English (US) · 
Indonesian (ID) · 