1 tahun yang lalu
Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka persiapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah bekerja sama dengan KPU Kota Pekalongan mengadakan Sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan 2024 dengan Kelompok Sasaran.
Sosialisasi ini bermaksud untuk mengartikan kepada masyarakat agar mengetahui tahapan pemilihan gubernur wakil gubernur Jawa Tengah, walikota dan wakil walikota Pekalongan tahun 2024.
Adapun sasaran yg dituju dalam sosialisasi ini adalah seluruh golongan masyarakat di Pekalongan baik melalui ORMAS OKP alias organisasi kemasyarakatan lainnya. Harapannya, aktivitas ini dapat meningkatkan nomor partisipasi masyarakat untuk menggunakan kewenangan pilihnya yangg baik dan betul pada pemilihan kepala wilayah tahun 2024. Selain itu, masyarakat sudah semestinya memahami pentingnya dari pemilihan walikota dan wakil walikota adalah sebagai arah penentu kebijakan politik di wilayah sehingga tidak ada masyarakat yangg golput, demikian yangg disampaikan oleh Iman Santosa selaku salah satu personil KPU Kota Pekalongan.
Untuk pemutakhiran data, KPU bekerja sama dengan Dukcapil Kota Pekalongan dan stakeholder yangg ada di kota Pekalongan lantaran ini merupakan agenda Nasional yangg diharapkan bisa melangkah tenteram dan kondusif sehingga pemilihan walikota menjadi arena pemilihan kepala wilayah yangg dapat menghasilkan hasil sesuai angan masyarakat kota Pekalongan.
Narasumber dari sosialisasi pemilihan ini adalah Taufiqurrohman. Dalam penjelasannya, dia menjelaskan bahwa langkah pendaftaran dari Calon Walikota dan Wakil Walikota adalah dengan langkah perorangan dan jalur politik. Adapun untuk jalur perorangan sudah ditutup sehingga yangg sekarang adalah jalur partai politik dimana dengan jalur partai politik itu berfaedah dari 35 DPRD yangg ada di kota Pekalongan maka kudu di dukung oleh 7 partai pendukung dengan minimal bunyi 46. 619 orang. Jumlah tersebut merupakan jumlah bunyi sah alias 25 persen dari total bunyi dan termasuk dalam 20 persen bangku (7 partai pendukung).
Baca Juga: Mengawal Pemilu 2024
Untuk agenda pendaftaran calon dengan jalur partai politik bakal dilaksanakan pada tanggal (27 – 29/8) dan penetapan calon pada tanggal (22/9) sementara untuk agenda coblosan di Kota Pekalongan adalah tanggal (27/9). Sosialisasi dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal (10/8) bertempat di Kampus 2 FEB UMPP Kota Pekalongan jalan Singosari Pekalongan dengan dihadiri oleh personil Pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah juga personil Pleno Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah sejumlah 50 orang.
Sosialisasi ini dirasa perlu karena banyak masyarakat yangg kudu melek politik. Bagaimanapun, setiap kebijakan itu berasal dari politik. Eka Wahyuningsih sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah menyambut baik aktivitas tersebut. Harapannya bagi ibu-ibu ‘Aisyiyah yangg datang dalam sosialisasi dapat menyampaikan informasi-informasi mengenai dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan kepada masyarakat sekitar.
Dengan demikian, masyarakat bisa menentukan calon pemimpin wilayah yangg dikendaki sesuai dengan pilihan penduduk Kota Pekalongan. Selain itu, dengan penyampaian info yangg betul tentang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota diharapkan bisa menekan nomor golput di Kota Pekalongan. (Eka Wahyuningsih)-lsz
English (US) · 
Indonesian (ID) · 