Pesan Ketua PDM Kota Bandung H Hasan Arif Pada Para Calon Pengurus PDM Kota Bandung Periode 2023-2027 - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Bandung —Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Bandung menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) pada Sabtu s,d Minggu (13-14/05/2023).

Musyda dilaksanakan di Kantor PDM Kota Bandung, Jln Kadipaten Raya No 4-6 Bandung dan dihadiri oleh PWM Jabar, PWA Jabar, KNPI Kota Bandung, Kapolres Kota Bandung, dan tamu undangan lainnya.

Untuk Musyda Muhammadiyah bertema “Memajukan Muhammadiyah, Mencerahkan Kota Bandung,” sedangkan Aisyiyah mengangkat tema “Perempuan Kota Bandung Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa.”

Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Bandung kali ini menjadi penyelenggaraannya yangg ke-13 dan dilakukan berbarengan.

Pada pelaksanaannya Pembukaan Musyda dilakukan mulai pukul 08.00 WIB dengan diisi oleh beragam penampilan yangg dibawakan oleh para Murid SD Muhammadiyah 7 Bandung, siswa SMP Muhammadiyah 8 Bandung, serta paduan bunyi Ikatan Guru Aisyiyah Kota Bandung.

Ketua PDM Kota Bandung periode 2015-2022 H Hasan Arif mengingatkan pada para calon pengurus periode baru bakal tiga modal yangg kudu dioptimalkan dalam berkhidmat di Muhammadiyah.

“Agar para aktivis persyarikatan tidak pesimis untuk mengemban amanah yangg berat ini, ada 3 modal yangg disiapkan Allah Swt untuk kita semua,” ucapnya.

Ketiga modal yangg dimaksud oleh Hasan Arif adalah modal material, modal skill, dan modal spirit. Ketiganya menjadi penopang saat berorganisasi.

“Pertama adalah modal material, ialah setiap sesuatu yangg bisa diindera, lampau modal skill, ialah potensi pada tiap diri seseorang, dan terakhir adalah modal spirit, ialah suatu daya yangg tumbuh dari cita-cita yangg luhur yangg didukung kepercayaan tauhid dan keikhlasan berbuat,” jelasnya.

Menurut Hasan modal spirit berupa semangat dan keikhlasan menjadi modal paling krusial dalam mengemban amanah di Persyarikatan.

“Pemanfaatan modal spirit dalam beragam aktivitas melahirkan keabadian sekalipun kedua modal lainnya itu tiada,” katanya

“Modal spirit bakal membuahkan perilaku teladan bagi generasi setelahnya, modal spirit ini juga membangun rasa optimis, Modal spirit ini bakal mengendalikan untuk mencapai derajat kemuliaan sehingga menjadi sangat penting,” pungkasnya.

*Penulis: Moh Aqbil WAK

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com