Perbedaan Rezeki dan Gaji Kata Hilman Latief - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Jakarta — Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hilman Latief menuturkan bahwa transferan penghasilan dan saldo di rekening nan jumlahnya melimpah, mobil nan berbanjar di parkiran rumah, itu bukan rezeki jika pemilik tidak alias belum menggunakannya.

Menurut Hilman, konsep rezeki dalam Islam sudah jelas, ialah apa pun nan diberikan Allah dan nan menerimanya bisa menikmati itu merupakan rizki.

Oleh lantaran itu, sebanyak apa pun duit dan kekayaan lain nan melimpah, jika tidak alias belum digunakan, maka itu bukan rezeki.

Hilman menyampaikan perihal tersebut di aktivitas Tarhib Ramadan 1444 H nan diselenggarakan oleh Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih pada Rabu (15/03/2023).

Dirjen Haji dan Umroh Kemenag ini menuturkan, transferan penghasilan itu juga belum tentu rezeki.

“Karena nan disebut rezeki itu sesuatu nan kita nikmati. Kalau menerima bingkisan, menerima transferan, rumah besar, mobil banyak, jika tidak digunakan oleh bapak alias ibu, itu menjadi rezeki orang lain,” ungkap Hilman seperti bandungmu.com kutip dari laman resmi Muhammadiyah.

Namun, perihal nan paling krusial menurut Hilman adalah angan dan pengharapan kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan rezeki nan baik dan halal. Untuk apa transferan penghasilan nan menumpuk di tabungan jika itu tidak baik dan halal, baik dari langkah mendapatkan maupun membelanjakannya.***

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com