10 bulan yang lalu
Kulon Progo, Suara ‘Aisyiyah – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Darul Arqam Nasyiatul ‘Aisyiah (DANA) II selama 2 hari, Sabtu-Ahad (21–22/12).
Acara tersebut dilaksanakan di SD Muhammadiyah Grubug, Nanggulan, Kulon Progo. Kegiatan ini diikuti oleh 33 peserta dari 13 ketua bagian dan perwakilan kader wanita dari ortom.
Tema yangg diangkat dalam aktivitas ini adalah “Resiliensi Pemimpin Perempuan: Digdaya dalam Pemikiran dan Adikarya dalam Peradaban” bermaksud untuk mencetak kader Nasyiah yangg senastiasa mempunyai semangat yangg membara dalam menuntut pengetahuan serta senantiasa berinovasi dalam menciptakan karya-karya inspiratif.
“Tema ini terinspirasi dari tanggapan sebagian orang mengenai peran wanita yangg tetap dipandang sebelah mata. Padahal pada kenyataannya wanita adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, maka dari itu peremuan harus mempunyai daya juang yangg tinggi untuk belajar dan terus bertumbuh agar bisa mencetak generasi rabbani yangg beradab Qur’ani”, ujar Aisyah A’yun Khoirunnisa selaku Master of Training dalam aktivitas tersebut.
Selama dua hari peserta mengikuti beragam aktivitas yangg dirancang untuk meningkatkan pemahaman mengenai manajemen organisasi, pemberdayaan perempuan, fiqh al ma’un, ilmu jiwa kepemimpinan, komunikasi organisasi, serta manajemen finansial dalam sebuah organisasi.
Baca Juga: Menembus Batas: Memahami Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Islam
Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk berbincang dan berbagi pengalaman dengan sesama peserta. Seluruh peserta terlihat antusias megikuti aktivitas tersebut.
Rismiyati dari PDA Kulon Progo, sebagai salah satu narasumber, memberikan materi yangg menginspirasi peserta untuk meningkatkan kapabilitas diri wanita dan menjadi wanita yangg berdaya.
Ia menekankan bahwa menjadi seorang wanita kudu berdikari dalam segala hal, termasuk berdikari secara finansial. Perempuan yangg mempunyai penghasilan sendiri bakal menjadi penolong bagi keluarganya saat sedang berada di masa sulit. Rismiyati juga memotivasi para peserta untuk jangan takut memulai berwirausaha.
Ketua PDNA Kulon Progo, Faizzatun Nisa’ mengungkapkan harapannya agar aktivitas ini dapat memberikan akibat yangg positif bagi para peserta.
“Kami berharap setelah diadakannya aktivitas ini nantinya dapat menghasilkan kader-kader Nasyiah yangg berkekuatan dalam beragam aspek, memupuk jiwa kepemimpinan dan mempunyai kepekaan terhadap lingkungan sekitar,” ungkapnya. (Rahma Diana)-sa
English (US) · 
Indonesian (ID) · 