Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Adanya info yangg beredar luas di masyarakat mengenai bakal terjadinya gempa dengan kekuatan besar di beberapa area Indonesia termasuk di Pulau Jawa dari beragam media baik lokal, nasional dan apalagi internasional menyebabkan timbulnya kekhawatiran masyarakat.
Catatan gempa besar ini berasal dari Badan Pusat Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yangg merilis kejadian-kejadian gempa yangg bermulai dari Nankai Jepang Selatan pada 08 Agustus 2024, yangg mana kemudian para peneliti menyebut bahwa ini adalah salah satu sumber gempa potensial.
Megathrust adalah sumber gempa subduksi lempeng, dimana terdapat kontak antar 2 lempeng tektonik di kedalaman yangg dangkal dan kurang dari 50 kilometer.
Megathrust dapat dianalogikan sebagai “patahan dengan dorongan naik yangg besar” lantaran bisa mengakumulasi daya dan memicu gempa kuat dengan bagian pergeseran yangg panjang.
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merespon rumor yangg berkembang luas di masyarakat mengenai gempa besar ini dengan menyelenggarakan sosialisasi kepada segenap personil pada Pertemuan Antar Daerah (PAD).
Baca Juga: Edukasi Pemulihan Segera Prasarana dan Sarana Vital
Pertemuan di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta ini dilaksanakan pada Sabtu (24/8) yangg dihadiri oleh personil LLHPB dari kabupaten/kota se-DIY. Materi mengenai gempa ini disampaikan langsung oleh BMKG Yogyakarta, Arin Kuncahyani.
Zulaikah selalu Wakil Ketua PWA DIY mengungkapkan pentingnya terus siaga dan waspada dalam menghadapi beragam kemungkinan musibah yangg bisa terjadi kapan saja di sekitar.
“Pentingnya untuk menyadari potensi musibah di lingkungan sekitar kita, terutama potensi ancaman Megathrust yangg kemungkinan sewaktu-waktu melanda Indonesia, meskipun tidak berambisi bakal terjadi, namun meningkatkan kesiap siagaan perlu terus dimantapkan,” ungkap Zulaikah.
Upaya mitigasi gempa bumi di masyarakat terus digiatkan, diantaranya adalah dengan mengenali lingkungan rumah, sekolah dan tempat bekerja. Mempersiapkan diri dengan belajar menggunakan perangkat pemadam kebakaran sederhana, mengetahui teknik dasar pertolongan pertama dan mempersiapkan tas siaga musibah serta mencatat nomor-nomor telepon penting. (Pipit/sa)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·