Surabaya, Suara ‘Aisyiyah – Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mojoagung Jombang melaksanakan kunjungan dalam rangka studi banding ke SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Selasa (24/9/24).
Hadir dalam kunjungan studi banding tersebut, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Mojoagung Sirojul Anam, Kepala SMP Muhammadiyah Mojoagung beserta pembimbing dan karyawan, Kepala MI, SMA, serta SMK Muhammadiyah Mojoagung.
Sementara dari pihak tuan rumah datang Wakil Bidang Pendidikan PCM Kenjeran Shohib, Bendahara PCM Kenjeran Muslimin, Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Kenjeran Jatim, dan Kepala SMP Muhammadiyah 15 Surabaya Banjar beserta jajaran.
Kepala SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Banjar merasa sangat bangga dan mengapresiasi kunjungan pihak Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Mojoagung beserta kebaikan upaya pendidikan.
“Alhamdulillah, sekolah kami mendapatkan kunjungan studi banding dari pihak Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Mojoagung beserta seluruh kebaikan upaya pendidikannya,” tuturnya.
Tujuan studi banding pihak Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Mojoagung, sambung Banjar adalah, mereka mau belajar tentang program-program yangg dicanangkan di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya.
“Karena memandang perkembangan peserta didik di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya selama tiga tahun terakhir ini meningkat tajam sehingga berambisi saling belajar gimana tips sukses PPDB,” ungkapnya.
Untuk tips sukses PPDB, Banjar menjelaskan bahwasanya, satu dengan yangg lainnya itu saling berkaitan, mulai dari sarprasnya, program-program sekolah, pembelajaran dan lain sebagainya kudu saling melengkapi.
Lanjut Banjar menyampaikan, kunjungan studi banding dari Mojoagung juga menanyakan penekanannya kepada program MBS ialah Muhammadiyah Boarding School di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya.
“Memang, di sekolah kami Muhammadiyah Boarding School adalah merupakan salah satu program unggulan utama selain program bahasa alias bilingual yangg menjadikan tujuan wali siswa untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya,” paparnya.
Baca Juga: Pendidikan Pesantren sebagai Pilihan
“SMP Muhammadiyah 15 Surabaya juga mendapatkan prestasi yangg banyak, mulai dari tingkat nasional apalagi internasional, lantaran sekolah talenta, kami mewadahi semua siswa yangg punya talenta dalam corak ekstrakurikuler yangg jumlahnya 26 cabang,” ujarnya.
Jadi, sambung Banjar, selain akademik dikuatkan, ekstrakurikuler juga diberikan dalam rangka untuk mewadahi talenta siswa yangg bermacam-macam.
“Alhamdulillah, dengan begitu, semakin bagus programnya di akademik, SMP Muhammadiyah 15 Surabaya juga bagus di ekstrakurikuler,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Mojoagung, Sirojul Anam menyatakan bahwasanya pihaknya mempunyai program untuk periode 2024-2028 adalah mendirikan pondok pesantren di Mojoagung.
“Di Mojoagung kami ada kebaikan upaya pendidikan ialah SMP, MI, SMA, dan SMK Muhammadiyah, namun dalam PPDB tetap belum maksimal, sehingga kami mempunyai terobosan untuk mendirikan Muhammadiyah Boarding School seperti SMP Muhammadiyah 15 Surabaya,” terangnya.
Tujuan silaturrahim ke SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, sambung Sirojul Anam adalah untuk silaturrahim dan belajar gimana SMP Muhammadiyah 15 Surabaya bisa sukses didalam mendirikan Boarding School.
“Oleh karena itulah kami mau menggali informasi, dan Alhamdulillah telah diterangkan oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Kenjeran dan juga Kepala SMP Muhammadiyah 15 Surabaya,” ungkapnya.
“In syaa Allah ini bakal menjadi bekal dan semangat kami untuk mendirikan ponpes Muhammadiyah di Mojoagung yangg memang sudah menjadi cita-cita kami,” tandasnya.
English (US) ·
Indonesian (ID) ·