WARTAMU.ID, Semarang – Gelaran perdana Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah sukses menarik perhatian ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Acara yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) pada Sabtu, 11 Januari 2025, ini menjadi ajang bergengsi untuk menunjukkan potensi siswa-siswi Muhammadiyah.
Mengusung tema “Berprestasi, Berkarakter, dan Berkemajuan”, OMBN 2025 dimulai sejak tahun 2024 dengan seleksi tingkat kabupaten/kota. Seleksi tingkat provinsi ini menjadi langkah awal menuju last tingkat nasional yang akan diselenggarakan secara luring di UNIMUS pada 24-25 Januari 2025.
Ketua PP FGM, Sutomo, menyampaikan bahwa OMBN 2025 melibatkan 47 cabang lomba, mencakup bidang mata pelajaran dan non-mata pelajaran. “Sebanyak 30 provinsi telah berpartisipasi dalam ajang ini. Ribuan peserta menunjukkan semangat berkompetisi dan kejujuran dalam berlomba,” ujarnya saat memberikan laporan pembukaan. Data panitia menunjukkan sebanyak 7.115 peserta mengikuti seleksi tingkat kabupaten/kota, dan 6.098 peserta berhasil lolos ke tingkat provinsi.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhadi, mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat. “OMBN ini didedikasikan untuk anak-anak kita yang berprestasi, guru, kepala sekolah, dan semua elemen sekolah Muhammadiyah. Ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak hanya menyediakan pendidikan yang luas tetapi juga berkualitas,” kata Didik. Ia juga menekankan pentingnya kerja keras dalam meraih prestasi seraya menyebut bahwa ajang ini adalah langkah awal membentuk kader pemimpin masa depan.
Rektor UNIMUS, Masrukhi, menyampaikan kebanggaannya menjadi tuan rumah gelaran perdana OMBN tingkat provinsi. “Kami telah mempersiapkan segala fasilitas dengan maksimal, termasuk menyediakan lebih dari 60 portion komputer untuk mendukung penilaian lomba,” jelasnya. Masrukhi juga menekankan pentingnya inovasi dalam pembinaan karakter siswa Muhammadiyah melalui kompetisi ini. “Olimpiade ini memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Kami siap mendukung segala kebutuhan teknis agar kegiatan ini berjalan lancar,” tambahnya.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Tengah, Iwan Junaedi, mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyukseskan seleksi dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. “Ini adalah amanat besar. Mudah-mudahan seluruh proses dari awal hingga tingkat nasional berjalan lancar,” katanya. Iwan juga memberikan motivasi kepada para peserta. “Jadilah yang terbaik, dan jika belum bisa menjadi yang terbaik, jadilah yang berbeda dengan cara positif. Ini adalah langkah untuk menciptakan sejarah baru bagi Muhammadiyah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib, menegaskan bahwa OMBN ini bukan sekadar kompetisi biasa. “Ajang ini adalah bentuk kontribusi nyata Muhammadiyah dalam mencetak generasi muda yang berprestasi dan berkarakter. Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menyelenggarakan programme serupa,” paparnya.
Ajang puncak OMBN 2025 menjadi tantangan besar bagi para peserta. Selain menunjukkan kemampuan akademis, mereka juga dituntut untuk menjaga sportivitas. Didik Suhadi berharap OMBN menjadi level bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka. “Dengan semangat berprestasi, kami ingin melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter kuat dan wawasan global. Ini adalah bagian dari upaya Muhammadiyah untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa,” pungkasnya.
Sebagai gelaran perdana, OMBN 2025 telah menunjukkan potensi besar dalam menciptakan kompetisi berkualitas di tingkat nasional. Para peserta yang lolos ke last diharapkan mampu membawa kebanggaan tidak hanya bagi sekolahnya, tetapi juga bagi Persyarikatan Muhammadiyah dan Indonesia.
Dibaca: 2,764