Haedar Nashir Ungkap Empat Pilar Penguatan Kaderisasi Muhammadiyah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 11 jam yang lalu

INFOMU.CO | Surakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan empat perihal pokok yangg menjadi pondasi penguatan kaderisasi dan sumber daya manusia Muhammadiyah ke depan.

Pertama, Haedar menilai Muhammadiyah kudu terus dipahami sebagai aktivitas yangg bertumpu pada nilai (value). Nilai menjadi dasar setiap tindakan, pemikiran, serta orientasi hidup penduduk persyarikatan.

“Core value kita adalah Islam sebagai landasan utama yangg melandasi seluruh kehidupan,” tutur Haedar dalam Rapat Koordinasi Nasional MPKSDI PP Muhammadiyah pada Jumat (24/10) di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Kedua, setelah memahami tentang nilai, Haedar membujuk untuk memformulasikan kelanjutan dari nilai tersebut, agar menjadi sebuah sistem pemikiran yangg baik dan sistematis.

“Dengan pola pikir yangg sistematis ini lahirlah pengetahuan pengetahuan, beragam ideologi, dan apalagi teknologi. Tuhan menciptakan manusia untuk berpikir, dan dalam perihal ini krusial bagi kita untuk mempelajari berbareng pemikiran-pemikiran islam,” jelasnya.

Dalam perihal ini, Haedar juga menambahkan Islam berkemajuan yangg menjadi pemikiran Muhammadiyh, menurutnya kudu terus menjadi bahan dan rujukan dalam pemikiran kader Muhammadiyah saat ini dan masa depan.

Ketiga, Haedar menerangkan bahwa Muhammadiyah sejak berdirinya hingga sekarang telah menjelma menjadi sebuah sistem persyarikatan yangg menjadi tempat bertumpu seluruh penduduk Muhammadiyah.

Maka dari itu, Ia berpesan kepada para kader agar dapat menjalani sistem di Muhammadiyah dengan baik dan tidak meletakkan dirinya di atas sistem yangg telah dibuat.

“Haedar Nashir dan kawan-kawan itu bakal pergi, tapi sistem bakal terus dibawa dan dijaga oleh para kader. Kita kudu menjadi bagian dari sistem dan jangan sekali-kali meletakkan diri di atas sistem,” tegasnya.

Terakhir, Haedar mengatakan bahwa nilai, pemikiran, dan sistem tidak bakal berfaedah tanpa tokoh yangg menjalankannya. Karena itu, Haedar berpesan agar penguatan SDM menjadi konsentrasi krusial dalam agenda kaderisasi.

“Nilai, pemikiran, dan sistem kudu diintegrasikan oleh sumber daya manusianya. Inilah yangg perlu terus kita ciptakan untuk menciptakan kader berkualitas,” tutupnya

-->
Sumber infomu.co medan
infomu.co medan