Neni Nuraeni Dilantik Menjadi Rektor UMTAS Masa Bakti 2023-2027 - MuhammadiyahNews.com

BANDUNGMU.COM — Sebelum dilaksanakan pembukaan Rakernas Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah pada Selasa (02/05/2023), terlebih dulu dilakukan pelantikan berbareng lima rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) untuk masa kedudukan 2023-2027.

Satu di antara dari lima rektor yangg dilantik ialah Neni Nuraeni sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS).

Selanjutnya ada T Murhadi sebagai Rektor STIKES Muhammadiyah Aceh, Nyoto Suseno sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Metro, Teguh Wibowo sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo, dan Nur Izzah sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Pekanjangan Pekalongan.

Naskah pelantikan dibacakan oleh Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Ahmad Muttaqin. Pembacaan sumpah dibimbing oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Bambang Setiadji. Kemudian amanah disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib.

Dalam pidato amanahnya, Irwan Akib menyampaikan selamat atas amanah yangg diemban oleh para rektor terpilih.

Dia berpesan kepada para rektor terpilih untuk menyiapkan diri bahwa kedudukan yangg diterimanya saat ini tidak selamanya.

“Salah satu karakter pemimpin yangg sukses adalah ketika bisa menyiapkan, bisa menginspirasi lahirnya calon-calon pemimpin berikutnya. Jadi, keberhasilan seorang pemimpin bukan ketika bisa memimpin seterusnya,” ungkap Akib, dikutip dari muhammadiyah.or.id.

Dalam menjaga ritme estafet kepemimpinan, Irwan berambisi perlu juga disiapkan calon-calon rektor pengganti tidak hanya seorang, tetapi lima apalagi lebih.

Menurutnya, jika persiapan estafet kepemimpinan dilakukan sejak awal bakal menjadi solusi bagi masalah kepemimpinan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA).

Selain itu, Irwan Akib juga berpesan kepada para rektor terpilih untuk membawa PTMA yangg dipimpinnya menjadi unggul dan berkemajuan, sebagaimana tagline yangg diusung pada Muktamar ke-48 di Surakarta beberapa waktu lampau itu.

Menurutnya, standar kelebihan PTMA bukan hanya akreditasi, melainkan mempunyai standar Al-Islam Kemuhammadiyahan.

Standar kelebihan PTMA merujuk sebagaimana yangg telah ditetapkan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

PTMA lahan perkaderan

Tidak lupa, Irwan Akib juga mengingatkan bahwa salah satu kegunaan PTMA adalah sebagai tempat perkaderan.

Kader-kader yangg dilahirkan dari lingkungan PTMA kudu menjadi petugas Muhammadiyah di mana pun dia berada.

Saat ini menurutnya, PTMA perlu menyiapkan grand design untuk menyiapkan kader-kader yangg siap dan handal untuk mengisi lini-lini kebangsaan, keumatan, dan kemanusiaan universal.

Oleh lantaran itu, kembali dia menekankan bahwa pemimpin yangg sukses adalah mereka yangg bisa menyiapkan kader penerusnya.***