Nasyiatul Aisyiyah Sukajadi Kembalikan Girah Berorganisasi Dengan Kajian Ramadhan - MuhammadiyahNews.com

BANDUNGMU.COM, Bandung — Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Sukajadi Kota Bandung menyelenggarakan upgrading ketua di selasar Sang Surya Cipta Rasa (SSCR) PCM Sukajadi, Jln Sukajadi No 1-3, pukul 15.00 sampai 19.00 WIB, pada Jumat 07 April 2023.

Kajian Ramadhan 1444 H dihadiri oleh 30 orang Nasyiatul Aisyiyah di lingkungan Sukajadi, yangg terdiri dari personil dan ketua Nasyiatul Aisyiyah Cabang Sukajadi.

Rani selaku Ketua PC NA Sukajadi menyampaikan bahwa aktivitas ini memanfaatkan momentum Ramadhan dengan bersilaturahmi serta melakukan kajian yangg lebih mendalam mengenai organisasi, sehingga untuk meminimalisir kevakuman organisasi maupun hilangnya girah para ketua maupun anggota.

“Harapkan aktivitas tersebut membikin kader Nasyiatul Aisyiyah semakin berkomitmen untuk menjalankan roda organisasi sehingga mewujudkan wanita yangg berkemajuan. Selain perihal tersebut Nasyiatul Aisyiyah Cabang Sukajadi bisa mencetak wanita yangg berakhlakul karimah, cerdas, serta berfaedah khususnya di Sukajadi dan umumnya masyarakat Indonesia,” ujar Rani.

Kajian tersebut bertemakan “Membangun Kembali Girah Ber-Nasyiah” yangg diisi oleh Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sukajadi Ibunda Cicih Aesih MPd. Dalam kajian tersebut dibahas beberapa tema krusial berupa tantangan ketua Nasyiatul Aisyiyah ke depan.

Cicih Aesih mengambil quote Buya Hamka mengenai girah yangg menyatakan bahwa girah itu adalah emosi cemburunya orang beriman. Juga bisa diartikan sebagai sebuah semangat.

Bahkan, beliau menggambarkan girah Islam sebagai nyawanya umat muslim. Sampai-sampai beliau menganggap umat Islam yangg kehilangan girah Islam itu serupa dengan mayat.

“Maka dari itu untuk menjaga girah Islam kita perlu mencintai Allah SWT dengan mengikuti jejak serta perjuangan Nabi Muhammad SAW, memperkuat ketaatan agar handal dan kokoh, melakukan amal kepada semua, cinta kebersihan jiwa raga dan kesucian lahir batin, dan melakukan amar makruf nahi munkar,” ujar Cicih.

Cicih pun memberikan petunjuk kepada generasi muda wanita ialah kudu lebih tegas dan jangan terlalu toleran. Jangan ragu menegur ketika memandang kesalahan orang lain. Harus aktif serta mengambil peran. Kerja sama dengan personil lain dalam membikin program yangg menarik. ***(Majelis Pustaka Informasi PCM Sukajadi).