Nasyiatul Aisyiyah Gelar Sosialisasi Pola Asuh Berbasis Hak Anak - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Mamuju, Suara ‘Aisyiyah – Nasyiatul Aisyiyah melaksanakan Sosialisasi mengenai pola asuh orang tua berbasis kewenangan anak di Desa Kalepu Kecamatan Tommo Kabupaten mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Kegiatan ini dihadiri pemerintah desa, relawan sapa, organisasi perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD, Bidan Desa, Forum Anak, sekolah wanita serta perwakilan dari kalangan pemuda dan remaja setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (13/8) di Aula Kantor Desa Kalepu.

Sosialisasi pola asuh orang tua berbasis kewenangan anak mempunyai beberapa tujuan penting, antara lain meningkatkan kesadaran orang tua, memberikan info kepada orang tua tentang hak-hak anak menurut norma dan peraturan yangg berlaku. Ini mencakup hak-hak seperti perlindungan dari kekerasan, kewenangan untuk mendapatkan pendidikan, dan kewenangan untuk berkembang secara bentuk dan emosional, dan memperbaiki praktik pengasuhan, mengedukasi orang tua tentang pola asuh yangg mendukung hak-hak anak, termasuk cara-cara mendidik yangg menghargai martabat dan kebutuhan anak, serta menghindari pola asuh yangg kasar alias mengekang.

Amin Syam selaku Kepala Desa Kalepu mengatakan bahwa Sosialisasi ini krusial lantaran pola asuh yangg berbasis kewenangan anak tidak hanya memperhatikan kesejahteraan anak tetapi juga mempromosikan keadilan dan keseimbangan dalam hubungan keluarga.

Baca Juga: Pengarusutamaan GEDSI dalam Organisasi

Sementara itu Rhena Selaku Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Sulawesi Barat dalam materinya bahwa merujuk pada proses dimana orang tua alias pengasuh mentransfer nilai, norma, dan keahlian sosial kepada anak-anak mereka melalui beragam langkah dan pendekatan. Ini krusial lantaran pola asuh yangg efektif dapat memengaruhi perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak. Dan beberapa aspek utama dari sosialisasi pola asuh anak.

“Anak-anak itu sering kali meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh lantaran itu, orang tua dan pengasuh kudu menunjukkan perilaku positif, seperti komunikasi yangg baik, empati, dan keahlian sosial, dll, perihal ini condong bakal membantu anak-anak mereka dalam mengembangkan keahlian yangg sama.

Sejalan dengan perihal tersebut Fatmawati, selaku Pimpinan Pusat NA juga mengatakan, “Sosialisasi pola asuh anak adalah proses bergerak yangg memerlukan perhatian dan keterlibatan yangg konsisten dari orang tua dan pengasuh. Dengan pendekatan yangg tepat, anak-anak dapat mengembangkan keahlian sosial dan emosional yangg sehat, serta tumbuh menjadi perseorangan yangg berfaedah dengan baik dalam masyarakat.”

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id