Pekalongan, Suara ‘Aisyiyah – Tertanggal 4 – 5 Safar 1446 H/ bertepat dengan (9-10/8), hari Jum’at sampai Sabtu PR IPM MBS Putri Taruna Krapyak selenggarakan serangkaian aktivitas Musyawarah Ranting (Musyran) ke – II dan Pelantikan PR IPM MBS Putri Taruna Krapyak Periode 2024/ 2025.
Kegiatan dilaksanakan di Kawasan Pondok dengan dihadiri oleh Pleno PCM Krapyak Kota Pekalongan.Musyran ke – II dibuka langsung oleh Mudir Mbs Putri Taruna Krapyak, Tri Adi Bestari. Dalam sambutannya Ustadz Adi berpesan IPM Periode ini kudu membawa perubahan, tidak hanya sekedar program kerja yangg tertulis tapi juga betul-betul dilaksanakan dengan baik. IPM di Pondok Pesantren bakal menjadi tulang punggung pergerakkan aktivitas Kesantrian/ Kepondokan.
Maka, jadikan IPM Periode ini sebagai kebangkitan awal, yangg bisa menerobos ke jalur organisasi yangg lebih luas tidak hanya di sekitar Kota Pekalongan. Musyran ke- II tersebut, disambut pula oleh Ipmawati Nadhifah dari PD IPM Kota Pekalongan. Sebagai penutup dari sambutan Mudir adalah angan IPM kedepannya menjadi pemimpin yangg cerdas, ialah pandai menempatkan diri pada situasi dan kondisi secara tepat. Terakhir kebangkitan IPM tidak hanya meningkatkan kepintaran otak tapi juga hati serta emosional.
Baca Juga: Mars Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Melalui serangkaian kegitan Musyawarah Ranting baik dari sidang Pleno hingga sidang Komisi, yangg akhirnya hasil dari Musyran bersambung hingga pelantikan PR IPM periode 2024/ 2025 pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Hasil Musyran tersebut, maka terpilih Ipmawati Fitriyanti sebagai Ketua Umum dan Ipmawati Asa Isya Karima sebagai Sekretaris Umum. Sekaligus penempatan Ipmawati lainnya pada bidang-bidang yangg disesuaikan dengan kebutuhan Pimpinan Ranting IPM di Mbs Putri Taruna Krapyak.
Terakhir dalam sambutan Ketua Umum Periode 2024/ 2025, Fitriyanti, semoga dengan amanah ini bisa membenahi diri pribadi dan menjadikan PR IPM MBS Putri Taruna Krapyak Periode 24/ 25 lebih baik dari sebelumnya. Visi nya – Fitri – memuwujudkan organisasi IPM di Pondok Pesantren yangg aktif, berkualitas, progesif dan solutif dengan masalah-masalah yangg bakal dilewati bersama.
Program kerja yangg ketat aka memajukan organisasi, sebaliknya program kerja yangg kendor, bakal mengarahkan pada kemunduran oragnisasi. Program kerja, nantinya tidak memandang lezat alias tidaknya, semua demi kemajuan bersama, semua setara serta nantinya semoga jika ada keluh kesah alias kritik saran kami
memberikan ruang yangg tentu kita IPM periode 24 25 bisa mempertimbangkan. (-lsz)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·