Muhammadiyah dan NU Dua Sayap Islam Yang Saling Melengkapi - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Jakarta — Menerima kunjungan jawaban dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Qolil Staquf apresiasi hubungan selaras yangg terjalin kedua belah pihak.

Oleh lantaran itu, hubungan selaras antar keduanya menurut Gus Yahya kudu melahirkan aktivitas konkret sebagai kerja berbareng antara Muhammadiyah dan NU.

Menurut Gus Yahya, keberadaan Muhammadiyah dan NU selama ini bisa saling mengisi satu sama lain.

“Secara terus terang kami menyampaikan ke Pak Haedar kami butuh, banyak belajar, dari Muhammadiyah tentang kebutuhan-kebutuhan real dari organisasi,” ungkap Gus Yahya di hadapan awak media di sela perjamuan kepada PP Muhammadiyah di Kantor PBNU di Jakarta pada Kamis (25/05/2023).

Lebih perincian Gus Yahya menyebut bahwa NU belajar dari Muhammadiyah tentang pengelolaan lembaga pelayanan, penataan organisasi, dan sebagainya. Dia menambahkan bakal melakukan tindak lanjut dari pertemuan ini.

“Karena jika soal komunikasi langsung sudah biasa sejak dahulu, gimana kita bersama-sama mencari dan membangun strategi menciptakan momentum-momentum sedemikian rupa,” imbuh Gus Yahya.

Kebersamaan tersebut diharapkan memperbaiki semangat masyarakat dalam menyambut beragam rumor keumatan, kebangsaan, dan universal. Lebih-lebih masalah kepemimpinan nasional menjelang Pemilu 2024.

“Tadi misalnya diangkat soal kebutuhan bakal kepemimpinan moral di dalam politik lantaran di dalam politik ini perlu kepemimpinan moral,” ujar Gus Yahya.

Pembicaraan dalam kunjungan yangg dilakukan Muhammadiyah tersebut selain tentang kepemimpinan moral, juga dibahas mengenai perekonomian yangg berkeadilan dan perhelatan politik yangg demokratis.

Dia berambisi kerja berbareng yangg dijalin antara Muhammadiyah dan NU menjadi ladang kebaikan dan faedah bagi semua pihak.***

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com