MPR Usul Banpol Ditambah untuk Hindari Korupsi - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kiri) berbareng Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat pertemuan di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (16/7/2024)Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kiri) berbareng Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat pertemuan di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (16/7/2024)

KETUA MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan keinginannya agar negara memberikan dan finansial tambahan untuk partai politik (parpol). Salah satunya sebagai upaya untuk menekan nomor korupsi.

Menurut Bamsoet, support pembiayaan terhadap parpol sebesar Rp1.000 per bunyi yangg diraih parpol tidak ideal dan kudu diformulasikan kembali.

“Biaya partai politik juga kudu dipikirkan kembali. Tidak hanya Rp1.000 per bunyi (yang diraih parpol),” katanya saat pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Selasa (16/6/2024).

Politisi Partai Golkar itu mengungkap, berasas kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) idealnya negara membiayai parpol setidaknya Rp10.000 per bunyi untuk menghindari munculnya sejumlah masalah. Termasuk menekan nomor korupsi para pejabat publik.

“Tapi faktanya memang negara belum bisa memberikan pembiayaan kepada partai politik sebesar Rp10 ribu jadi baru Rp1.000,” tandasnya.

Lebih lanjut, Bamsoet menyampaikan sejumlah pembahasan dalam kunjungan alias silaturahmi kebangsaannya ke DPP Partai Demokrat. Salah satunya, soal urgensi untuk mengevaluasi pemilu serentak Pilpres dan Pileg.

“Pertama, kita bakal evaluasi, apakah perlu kita pertimbangan lagi pemilu serentak pilpres dan pileg lantaran ini sangat mengganggu, bukan mengganggu, menghasilkan kualitas yangg tidak sebagaimana kita harapkan,” terangnya usai pertemuan.

Reporter: Ubay NA

-->
Sumber MaklumatID
MaklumatID