MPM Lamongan Gandeng PT NSA Kembangkan Agribisnis Holtikultura - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Pelatihan Terpadu Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan bagi Petani Muhammadiyah yangg digelar MPM PDM Lamongan bekerjasama dengan PT NSA, Ahad (14/7/2024) di GDM Solokuro, LamonganPelatihan Terpadu Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan bagi Petani Muhammadiyah yangg digelar MPM PDM Lamongan bekerjasama dengan PT NSA, Ahad (14/7/2024) di GDM Solokuro, Lamongan

Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menggelar Pelatihan Terpadu Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan bagi Petani Muhammadiyah, yangg bekerjasama dengan PT Nusantara Segar Abadi (NSA).

Kegiatan yangg mengusung tema ‘Petani Muhammadiyah: Berdaya Bersama Cavendish’ itu dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Solokuro, Ahad (14/7/2024).

Ketua MPM PDM Lamongan Shobikin Amin menjelaskan, aktivitas tersebut dilakukan dalam rangka menyikapi problematika pertanian. Pihaknya bekerjasama dengan PT NSA untuk berkomitmen mengembangkan agribisnis tanaman pangan (holtikultura) dengan membudidayakan pisang cavendish.

“Ini sebagai pengganti solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani Lamongan, khususnya para petani Muhammadiyah di Kabupaten Lamongan,” ujarnya kepada Maklumat.id, Ahad (14/7/2024).

Menurut Shobikin, pisang cavendish telah menjadi komoditas buah-buahan di wilayah tropis yangg sangat terkenal di masyarakat.

Dia menyebut, training tersebut juga telah dilakukan berasas kajian (riset) pasar berbareng PT NSA. Nantinya, kata Shobikin, pola dan model budidaya bakal langsung didampingi dan disupervisi oleh pihak PT NSA.

“MPM PDM Lamongan memandang perllu dan krusial untuk mengadakan training dan pengembangan pisang cavendish ini, bekerjasama dengan PT NSA. Sebagai corak ikhtiar kami dalam meningkatkan perekonomian warga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Shobikin berterima kasih aktivitas melangkah lancer, yangg mengindikasikan semangat penduduk Persyarikatan, terutama para petani Muhammadiyah untuk mengembangkan agribisnis holtikultura.

“Alhamdlulillah aktivitas melangkah lancer, apalagi sampai banyak peserta yangg tidak kebagian tempat duduk. Hal ini mengindikasikan semangat penduduk Muhammadiyah terutama yangg berprofesi sebagai petani untuk beragribisnis hortikultura cukup tinggi,” tandasnya.

“Hal ini kudu menjadi perhatian serius persyarikatan dan juga pemerintah, di tengah ancaman krisis pangan global. Kegiatan-kegiatan pemberdayaan kudu semakin diintensifkan lagi dengan supporting system yangg cukup baik dari organisasi induk Persyarikatan maupun dari pemerintah,” imbuh Shobikin.

Sementara itu, Caleg DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari Partai Golkar, Ahmad Labib mengungkapkan, banyak komoditas pangan Indonesia yangg tetap berjuntai pada impor. Maka, dia membujuk para peserta agar bisa membaca kesempatan mengembangkan pertanian pangan secara serius.

“Ini adalah kesempatan besar yangg kudu diseriusi agar kita tidak impor terus. Ketika kran impor komoditas pangan dibuka lantaran terbatasnya ketersedian barang, maka yangg diuntungkan bukan petani-petani kita tetapi orang lain,” paparnya.

Kegiatan training sendiri, diikuti 265 peserta dan dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti KH Kasuwi yangg mewakili PDM Lamongan, Ahmad Labib yangg juga dikenal sebagai sosok entrepreneur muda.

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

-->
Sumber MaklumatID
MaklumatID