Cilacap, Suara ‘Aisyiyah – Telah terlaksana TOT (Training of Trainer) Baitul Arqam se-karesidenan Banyumas Raya di Cilacap hari Jum’at sampai dengan Ahad, (9-11/8), bertepatan tanggal 4-6 Shafar 1446 H. TOT Baitul Arqam bertema “Baitul Arqam Upaya Peneguhan Ideologi Kader Aisyiyah dalam Mewujudkan Agilitas Organisasi yangg Mampu Beradaptasi dengan Perubahan Di Era Disrupsi”. Bertempat di Balai Dakwah Aisyiyah Cilacap Jl. Dr. Cipto no. 60 A Kebonmanis, kec. Cilacap Utara, kabupaten Cilacap provinsi Jawa Tengah.
Di karesidenan Banyumas terdiri atas 4 Pimpinan Daerah Aisyiyah, yaitu: Banjarnegara, Banyumas, Cilacap dan Purbalingga. Banjarnegara dengan slogannya Gilar-Gilar, Banyumas SATRIA, Cilacap Bercahaya, dan Purbalingga Perwira.
Setelah Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah mengikuti TOT tingkat Regional 2, yangg terdiri atas PWA Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, DKI Jakarta, Banten dan Lampung. Bertempat di BBPMP Semarang Jawa Tengah tanggal 24-26 Mei 2024.
MPK PWA Jateng mempunyai Pekerjaan Rumah yangg besar untuk dapat mengaktualisasikan ilmunya. Majelis Pembinaan Kader PWA mendapat tugas untuk mengawal terlaksananya pengkaderan secara runtut dari atas sampai ke bagian dan ranting, sehingga diperlukan adanya trainer-trainer yangg handal untuk mengelola Baitul Arqam di wilayah masing-masing, termasuk juga di karesidenan Banyumas.
Dalam aktivitas pembukaan, ada laporan dan sambutan dari Ketua Koordinator PDA se-karesidenan Banyumas yangg disampaikan oleh Ketua PDA Cilacap ialah Rowakhidah, sambutan PDM Cilacap Habib M.Ghozali, sambutan MPK PWA Jateng oleh Siti Bariroh, kemudian sambutan dari PWA Jateng oleh Siti Kasiyati sekaligus membuka aktivitas TOT BA sekaresidenan Banyumas dengan referensi basmallah. Dilanjutkan penyerahan peserta dari koordinator karesidenan Banyumas Rowakhidah kepada Fauziyah Asriningsih selaku MOT (Master of Training).
Untuk Rundown aktivitas setelah pembukaan adalah perjanjian belajar membangun komitmen dipimpin oleh MOT. Selanjutnya adalah Pre test, ibu-ibu Aisyiyah diajak untuk mengerjakan soal-soal dan disetorkan ke GCR (Geogle Class Room).
Baca Juga: Pengarusutamaan GEDSI dalam Organisasi
Untuk materi TOT hari pertama adalah terdiri atas: Dinamika Perkaderan Aisyiyah oleh Siti Kasiyati, SPA (Sistem Perkaderan ‘Aisyiyah) dan Kurikulum BA oleh Navi Agustina, Konsep Baitul Arqam dan Perkaderan Cabang dan Ranting oleh Isnawati Miladiyah, dan Pengembangan Thaharotul Qulub oleh Siti Bariroh.
Di hari kedua dimulai dengan shalat lail dan kajian ayat, outbond (senam bersama), Training Need Assesment oleh Amanati Rochmah, Strategi dan Metode Pelatihan oleh Siti Bariroh, Assesment dan Evaluasi oleh Navi Agustina, Manajemen Pelatihan dan Perkaderan oleh Fauziyah Asriningsih, Mengembangkan Desain Baitul Arqam oleh Amanati Rochmah, Praktik Merancang Baitul Arqam, dan Micro Teaching.
Dan di hari terakhir (Ahad, 11 Agustus 2024) di awali dengan salat Lail, salat Subuh dan Kajian Ayat, dan Outbond. Untuk outbond hari terakhir dilaksanakan di Pantai Cemara Jajar Cilacap. Di tepi pantai dilaksanakan beragam macam outbond buat ibu-ibu Asyiyah sekaresidenan Banyumas, dipimpin oleh ketua MPK PWA Jateng dan segenap Fasilitator. Dalam outbond Ibu-ibu Aisyiyah diajak untuk dapat menciptakan beragam macam outbond pengkaderan untuk Aisyiyah. Mereka mengikutinya dengan gembira.
Setelah dari pantai, dilanjutkan aktivitas Sosiodrama alias Bermain Peran Pengkaderan Aisyiyah dari awal berdiri sampai sekarang, kemudian Post Test, RTL (Rencana Tindak Lanjut) dan Penutupan. Demikian aktivitas TOT BA sekaresidenan Banyumas di Cilacap. Semoga berfaedah dan menggembirakan. (Isnawati Miladiyah)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·