Bantul, Suara ‘Aisyiyah – Dalam rangka memperingati Milad ke-64, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat UAD dengan Agenda Upacara Milad ke-64 di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD, Kamis (19/12).
Mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Melalui Kolaborasi dan Inovasi”, sebagai corak pertanggungjawaban universitas, Rektor UAD, Muchlas menyampaikan capaian UAD selama satu tahun terakhir.
Sebagai universitas berbasis Islam, UAD menekankan pentingnya nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Tahun ini, UAD sukses menyusun mata kuliah AIK multikultural untuk mahasiswa non-Muslim, sebuah langkah progresif dalam memperkuat harmoni antaragama. Tahun ini, UAD juga mencatat keberhasilan krusial dalam menyusun konsep integrasi keilmuan alias Tauhid al-‘Ulum yangg berorientasi pada Islam Berkemajuan.
Selain itu, program kaderisasi mahasiswa seperti pengajian, coaching clinic, dan Baitul Arqam terus berjalan. Upaya internalisasi AIK bagi pegawai juga membuahkan hasil, dengan 90% pegawai sekarang bisa membaca al-Quran secara tahsin.
UAD mencatat lonjakan legalisasi program studi, dengan 47% dari total 60 prodi meraih ranking unggul. Dua program studi baru, Doktor Informatika dan Doktor Islamic Studies, resmi dibuka tahun ini.
Rektor UAD menambahkan, “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya melalui akreditasi, tetapi juga dengan penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yangg sekarang diterapkan di 39 program studi.”
Baca Juga: nan Tradisional yangg Berkemajuan
Pertukaran mahasiswa juga menjadi konsentrasi utama, dengan 147 mahasiswa mengikuti program dalam negeri dan 19 mahasiswa berkesempatan belajar di luar negeri.
Dalam bagian SDM, tahun ini UAD menerima tujuh Surat Keputusan (SK) Guru Besar, menambah total menjadi 45 orang.
“Komposisi kedudukan fungsional pengajar tahun ini adalah 45 Guru Besar, 135 Lektor Kepala, 374 Lektor, dan 158 Asisten Ahli. UAD saat ini berada pada ranking teratas alias kedua dalam jumlah Guru Besar di DIY. Selain itu, jumlah pengajar bersertifikasi pendidik ahli meningkat menjadi 580, sementara pengajar berilmu doktoral bertambah 34, menjadikan totalnya 294 orang,” imbuhnya.
Dalam bagian penelitian, UAD mencatatkan 441 titel penelitian internal dengan pendanaan sebesar 4,5 miliar rupiah, sementara penelitian eksternal mencapai 157 titel dengan total biaya 14,3 miliar rupiah. Selain itu, 1.414 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sukses diraih.
Mahasiswa UAD mencatatkan 1.764 prestasi dalam kejuaraan nasional dan internasional. Dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), UAD sukses meraih ranking pertama PTS di Indonesia dan ranking 11 nasional di PIMNAS. Sebanyak 2.824 mahasiswa menerima danasiwa dengan total nominal nyaris 14 miliar rupiah.
Di samping itu, pada kesempatan ini juga disampaikan prestasi Rektor, ialah raihan penghargaan sebagai Tokoh Masyarakat Pelaku Penyiaran Perintis TV UAD yangg merupakan TV Kampus tertua di Indonesia. Anugerah ini diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia DIY. (sa)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·