Menko PMK Ungkap Peran Penting Lembaga Keagamaan dalam Pembentukan Karakter - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu
Menko PMK Muhadjir Effendy

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan pentingnya penanaman nilai-nilai keagamaan dan moral sebagai pedoman dan bekal kehidupan manusia sejak dini.

Menurut dia, penanaman nilai keagamaan ini perlu dilakukan oleh sekolah-sekolah bekerja sama dengan lembaga keagamaan melalui aktivitas tambahan di luar sekolah, untuk pembentukan karakter keagamaan dan adab mulia anak.

Seperti yangg dilakukan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yangg mengadakan aktivitas Pendidikan Pasraman, alias sekolah minggu yangg menekankan pada disiplin diri, mengembangkan adab mulia dan sifat-sifat yangg rajin, suka bekerja keras, pengekangan hawa nafsu dan doyan untuk menolong orang lain.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri aktivitas launching Gerakan Nasional Indonesia Tertib dan Indonesia Bersatu “Pasraman Sebagai Pusat Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa”, di Pura Parahyangan Agung Jagatnatha Pasundan, Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahad (23/6/2024).

“Karena itu, menghidupkan Pura, menghidupkan Gereja, menghidupkan Masjid, Lembaga Diniyah, Lembaga Pasraman, Sekolah Minggu dan yangg lain-lainnya, itu yangg menjadi wahana akomodasi yangg kudu digunakan oleh sekolah-sekolah untuk meningkatkan belajar mengajar anak, salah satunya pembentukan karakter,” jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Muhadjir, aktivitas tambahan dari sekolah untuk membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai keagamaan krusial dilakukan oleh semua agama. Ini dilakukan agar anak-anak tetap terjaga karakternya dan diawasi sekolah sebagai penanggung jawab dalam pembentukan karakter anak.

Muhadjir mengatakan, apa yangg dilakukan oleh PHDI melalui aktivitas pendidikan Pasraman yangg membentuk karakter anak, mengajarkan keterampilan, dan kesenian bakal membentuk karakter dan adab mulia anak.

Karenanya, dia meminta agar semua sekolah dan lembaga keagamaan mempunyai program serupa yangg bisa diterapkan untuk membentuk karakter anak.

“Ini penting. Jadi sangat bagus. Karena itu terus minta dikembangkan dan saya kira jika semua kepercayaan melakukan perihal yangg sama, cita-cita Indonesia untuk membentuk SDM yangg beradab mulia InsyaAllah bakal tercapai dalam waktu yangg tidak lama,” jelasnya.

Muhadjir menjelaskan, selain mewujudkan SDM yangg sehat dan kuat, maka mewujudkan SDM yangg cerdas, beradab mulia adalah menjadi tujuan pemerintah untuk jangka panjang mewujudkan Indonesia yangg setara dan makmur.

“Itu kunci jika kita mau menyiapkan generasi muda yangg betul-betul bisa membawa Indonesia menuju adil, makmur, dan diridhoi Tuhan nan Maha Kuasa,” ungkapnya.

Dalam kesempatan launching Gerakan Nasional Indonesia Tertib dan Indonesia Bersatu “Pasraman Sebagai Pusat Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa”, Menko PMK melakukan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti sebagai simbol peluncuran kegiatan.

Muhadjir berambisi aktivitas Pasraman bisa terus berkembang dalam memupuk karakter dan adab mulia seluruh anak-anak umat Hindu di Indonesia.

“Marilah kita terus kembangkan ini semua, mudah-mudahan pasraman bakal terus berkembang dan berfaedah seperti apa yangg telah dipertunjukkan anak-anak yangg kita cintai ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, datang Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketum Dewan Pimpinan Nasional Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia, Drs. I Made Pande Cakra. M.Si.

Lalu, Ketua PHDI Prov Jabar, Brigjen TNI (Purn) I Made Riawan S.Pi. M.Ip.; Plh. Bupati Bekasi Drs. H. Iyan Priyatna M.Si; dan seluruh umat Hindu yangg menghadiri kegiatan.

Reporter: Ubay NA 

Editor: Aan Hariyanto 

-->
Sumber MaklumatID
MaklumatID