BANDUNGMU.COM, Bandung – Warga Bandung sudah tidak asing dengan Gedung Sate. Gedung berhistoris ini merupakan gedung unik Kota Bandung, tempat Gubernur Jawa Barat berkantor.
Mengutip bobo.grid.id, dulunya pemerintah Belanda membangun gedung ini lantaran menganggap bahwa Bandung cocok untuk dijadikan pusat pemerintahan. Gedung Sate kemudian dibangun dengan mencampurkan banyak style arsitektur dan biaya 6 juta gulden.
Awal mula pembangunan Gedung Sate
Gedung Sate berada di Jl. Diponegoro, Bandung, Jawa Barat. Mulanya gedung ini berjulukan Gouvernemens Bedrijven (GB).
Desain Gedung Sate dikerjakan oleh campuran beberapa arsitek, salah satunya Ir. J.Gerber, berbareng walikota Bandung saat itu, B. Coops.
Dibutuhkan kurang lebih 2.000 pekerja untuk membangun Gedung Sate yangg akhirnya selesai pada Juli 1920.
Pada masa itu pemerintah Belanda menyukai kota Bandung dan beriktikad menjadikannya sebagai pusat pemerintahan karena suasana kota ini dinilai baik dan mirip suasana di Perancis.
Gabungan beragam jenis arsitektur
Beberapa arsitek Belanda beranggapan bahwa Gedung Sate alias Gouvernemens Bedrijven menggabungkan style arsitektur Indonesia dan Belanda. Padahal, dalam gedung ini ada banyak sekali style arsitektur beragam negara, lo, teman-teman!
Misalnya Spanyol pada jendela, menara gedung yangg merupakan campuran style Bali dan Thailand, serta ada juga sedikit sentuhan arsitektur Italia pada gedung Gedung Sate.
Mengapa disebut Gedung Sate?
Sampai sekarang, Gouvernemens Bedrijven lebih dikenal sebagai Gedung Sate. Ini lantaran di bagian genting alias puncak gedung ada hiasan menyerupai tusuk sate dengan 6 bulatan yangg menancap.
Meski hingga sekarang tidak ada yangg betul-betul tahu apa makna tusukan tersebut betul-betul tusukan sate, alias malah barang lain.
Selain itu, jumlah 6 barang ini dinilai sebagai perlambang biaya pembangunan Gouvernemens Bedrijven, ialah sebanyak 6 juta gulden (mata duit Belanda). Di dalam gedung juga ada 6 tangga yangg bisa dinaiki oleh pengunjung, lo!
Gedung Sate sekarang
Sekarang, Gedung Sate dikenal sebagai landmark utama kota Bandung, serta banyak didatangi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Di sekeliling Gedung Sate ada sebuah taman bagus yangg sering dijadikan tempat bersantai maupun berpotret berbareng kawan dan keluarga.
Sedangkan pada hari libur biasanya penduduk Bandung mampir ke Gedung Sate untuk bersantai dan berolahraga.***
English (US) ·
Indonesian (ID) ·