Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah dan Kydon Singapura Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Lulusan SMK Muhammadiyah - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Jakarta, Suara ‘Aisyiyah – Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Didik Suhardi, dan CEO Kydon Holdings David Yeo menandatangani perjanjian kerja sama teknis berupa pilot program selama dua tahun “Membangun dan Mengembangkan Jejaring Pembelajaran, Keterampilan dan Prospek Pekerjaan Berbasis Artificial Intelligence”, Senin (5/8).

“Temasek Foundation melalui Kydon bakal memberikan penguatan-penguatan vokasional langsung di sekolah dengan sasaran berupa direct impact dalam corak employability ialah kesiapan lapangan pekerjaan yangg lebih luas bagi lulusan sekolah-sekolah Muhammadiyah terutama SMK,” ujar Didik Suihardi.

Penandatangan ini dihadiri dan disaksikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni dan country head Kamar Dagang Industri (Kadin) Singapura Hisyaamuddin bin Abu Bakar dan tim.

“PP Muhammadiyah mendukung kerja sama ini, apalagi Muhammadiyah telah lama bekerja-sama dengan Temasek Foundation yangg menjadi sponsor utama program ini,” ujar Syafiq Mughni.

Menurut David Yeo secara garis besar ada tiga komponen utama, “Pertama, modernizing the curriculum and pedagogical methods. Kedua, pilot initiative and implementation strategy. Ketiga, impact on employment and economic stability. Saya percaya sekolah-sekolah Muhammadiyah bakal mendapatkan faedah besar dari program ini. Kita bakal menghubungan SMK Muhammadiyah dengan industri dan membekali baik pembimbing maupun siswa dengan keterampilan-keterampilan yangg dibutuhkan di era Industri 4.0 ini.”

Menurut David, unik untuk poin nomor tiga, internship (magang) dan job placement (penempatan kerja) di industri perusahaan-peruasahaan nasional dan dunia bakal menjadi perhatian utama bagi lulusan sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Baca Juga: Pendidikan Toleransi bagi Siswa Sekolah Dasar

“Kadin Singapura juga bakal turut membantu memfasilitasi magang bagi siswa sekolah Muhammadiyah,” ujar Hisyaamuddin, country head Kadin Singapura, menyampaikan optimismenya bahwa siswa sekolah Muhammadiyah bakal mendapatkan working experience yangg berfaedah untuk menjadi bekal setelah lulus nantinya.

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Bidang Kerjasama Alpha Amirrachman mengatakan, “Jika pilot program selama dua tahun ini sukses, maka bakal dilanjutkan dengan scale up lebih luas bukan hanya SMK tapi juga SMA, agar lulusannya punya beragam pilihan, dalam kurun waktu sepuluh tahun ke depan.”

Menurut Alpha, Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah sudah lama bekerja sama dengan Temasek Foundation yangg menjadi pendukung utama program ini. Sebelum ini Temasek Foundation melalui Nanyang Technological University di Singapura memfasilitasi training science, technology, engineering, and mathematics (STEM) untuk kepsek dan pembimbing sekolah Muhammadiyah di Singapura, ujarnya.

“Saya berambisi SMK-SMK Muhammadiyah dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membekali anak-anak didik kita dengan keahlian yangg memang sesuai dengan kebutuhan industri bukan saja nasional tapi juga global. Apalagi ini bakal didukung dengan learning technology dengan kualitas Singapura,” ujar Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Bidang Vokasi Bakrun Dahlan yangg juga turut datang berbareng beberapa kepala SMK Muhammadiyah menyaksikan penandatangan perjanjian kerja sama ini. (Tim Media/sa)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id