Malang, Suara ‘Aisyiyah – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yangg tergabung dalam aktivitas pengabdian kepada masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) golongan 74, gelombang 1 di bawah pengarahan Dosen Teknik Industri Dana Marsetiya Utama, membantu mengembangkan UMKM Batik Brilliant di Desa Bocek, Malang.
Mahasiswa PMM ini berasal dari program studi Teknik Industri yangg terdiri Amanda Pramusinta Agustin, Delvi Ayu Aulia Madina, Isti Nanda Niswa Azkiya, Najwa Abildah Silva, dan Tiara Sabrina Aqila Putri. Mahasiswa ini menyadari pentingnya digitalisasi dalam bumi upaya saat ini, terutama bagi UMKM yangg perlu memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan daya saing di tengah persaingan global.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) berinisiatif untuk mengoptimalkan digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya di sektor batik. Upaya ini merupakan tanggapan atas tantangan yangg dihadapi oleh pelaku UMKM batik dalam menavigasi era modern, di mana pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci untuk tetap kompetitif.
Batik, sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, mempunyai nilai yangg tinggi baik secara historis maupun ekonomis. Untuk dapat memperkuat dan berkembang di tengah persaingan global, pelaku UMKM batik perlu mengangkat teknologi digital dalam aktivitas bisnis. Dengan semakin berkembangnya e-commerce dan media sosial sebagai platform pemasaran yangg efektif, digitalisasi menjadi jalan yangg kudu ditempuh untuk mencapai pasar yangg lebih luas dan meningkatkan pendapatan.
Kegiatan pengabdian melibatkan serangkaian langkah strategis untuk meningkatkan visibilitas dan efisiensi operasional UMKM Batik Brilliant. Salah satu langkah awal yangg di ambil adalah sosialisasi mengenai pentingnya digitalisasi bisnis, dengan langkah awal untuk meningkatkatkan strategi pemasaran yangg efekktif dengan peningkatan brand awareness dan promosi, seperti melakukan perbaikan visual display pada banner dan stiker sebagai perangkat promosi visual yangg efektif untuk menarik perhatian pengguna dan memberikan info penjualan.
Baca Juga: Mengelola Dana Darurat: Kunci Stabilitas Keuangan di Masa Krisis
Pembuatan video profil perusahaan juga dilakukan sebagai media untuk memperkenalkan kisah UMKM, serta menampilkan produk secara menarik dengan ini membantu UMKM menjangkau pengguna potensial melalui beragam platfrom media sosial. Selain memberikan perbaikan pada banner sendiri, mahasiswa juga memberikan support kepada pelaku UMKM dengan membantu agar letak upaya UMKM sendiri dapat terlihat di Google Maps.
Dengan mendaftarkan letak UMKM di Google Maps, Mahasiswa UMM memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah menemukan dan mengakses tempat usaha. Tidak hanya itu, Mahasiswa UMM juga membantu pelaku UMKM untuk bisa mengelola penggunaan e-commerce mereka sendiri di platform shopee dan penggunaan instagram sebagai media pemasaran. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan visibilitas dan aksesbilitas produk mereka secara online.
Kegiatan ini tidak hanya berfaedah bagi UMKM Batik Brilliant, tetapi juga memberikan pengalaman berbobot bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dari bangku kuliah ke bumi nyata, terutama dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan era digital. Inisiatif ini sejalan dengan visi Universitas Muhammadiyah Malang untuk menghasilkan lulusan yangg unggul secara akademis dan mempunyai kepedulian sosial. Melalui digitalisasi, UMKM Batik Brilliant diharapkan terus berkembang dan bersaing di pasar kompetitif, dengan mahasiswa PMM UMM membuka jalan untuk transformasi ekonomi lokal yangg berkelanjutan. (-lsz)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·