Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA Laksanakan Program KKN di Desa Umbulmartani Yogyakarta - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 9 bulan yang lalu

Sleman, Suara ‘Aisyiyah – Sebanyak 29 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) yangg dipimpin oleh Bagas Dwi Nugroho tiba di Desa Umbulmartani, Dusun Grogolan. Kedatangan mereka menandai dimulainya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yangg bakal berjalan selama tiga minggu, dari tanggal (13/1 – 2/2).

Pada hari yangg sama, aktivitas pembukaan KKN diadakan dengan dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, termasuk Ketua Kalurahan, Kepala Dusun, dan tokoh masyarakat lainnya. Kehadiran mereka memberikan menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program yangg bakal dilaksanakan.

Dalam upaya pemberdayaan masyarakat, mahasiswa KKN Uhamka telah merancang empat program kerja yangg berfokus pada keagamaan, pendidikan, budaya, dan kemasyarakatan. Program-program ini dirancang untuk memberikan akibat positif dan berkepanjangan bagi masyarakat setempat.

Program kerja keagamaan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan anak-anak terhadap nilai-nilai kepercayaan Islam melalui aktivitas yangg interaktif dan edukatif. Salah satu kegiatannya adalah pengajian, yangg mencakup tadarus Al-Qur’an dan penyampaian cerita-cerita Nabi. Selain itu, terdapat juga Lomba Muslim yangg meliputi lomba kaligrafi, adzan, dan fashion show busana muslim.

Program kerja pendidikan berfokus pada pengenalan konsep dasar bahasa Jepang yangg sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Materi yangg diberikan mencakup beragam topik menarik, seperti langkah memberi salam dalam bahasa Jepang, memperkenalkan diri dengan kalimat sederhana, dan memahami angka-angka dalam bahasa Jepang. Peserta juga bakal diajarkan langkah menyebut nama-nama barang serta letaknya menggunakan kata-kata seperti koko (di sini), soko (di sana), dan asoko (di situ). Selain itu, program ini memperkenalkan istilah-istilah untuk personil family dalam bahasa Jepang.

Adapun aspek budaya Jepang kepada anak-anak sekolah dan masyarakat di Dusun Grogolan melalui serangkaian program kerja yangg menarik. Dalam aktivitas ini ditunjukkan pembuatan onigiri (camilan nasi Jepang), Washi (membuat boneka kertas dari kertas washi), Shoudou (seni kaligrafi Jepang, di mana peserta belajar menulis kanji), Origami (melipat kertas untuk membikin beragam bentuk, seperti burung dan angsa), Yosakoi (tarian tradisional Jepang menggunakan perangkat naruko)

Adapun program kemasyarakatan yangg diadakan adalah, senam, gotong royong, dan sosialisasi pemilahan sampah. Program kerja ini ditargetkan kepada masyarakat setempat, dengan angan dapat memberikan akibat positif dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Melalui aktivitas ini, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA membuktikan komitmennya untuk membangun sumber daya manusia yangg tidak hanya mempunyai kompetensi tinggi, tetapi juga peduli terhadap pengembangan masyarakat. Dusun Grogolan sekarang menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan masyarakat bisa memberikan akibat positif yangg nyata. (-lsz)

-->
Sumber suaraaisyiyah.id
suaraaisyiyah.id