Mahasiswa HKI UM Bandung Raih Juara Tiga Olimpiade Ilmu Falak - MuhammadiyahNews.com

Sedang Trending 2 tahun yang lalu

BANDUNGMU.COM, Bandung — Mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) UM Bandung Ivan Tanoto sukses meraih juara tiga olimpiade bagian pengetahuan falak pada ”Syariah Fair 2023” nan diselenggarakan Fakultas Syariah UNISBA pada Senin (20/03/2023).

Ajang tingkat nasional ini berjalan secara online dan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari beragam perguruan tinggi di Indonesia.

Beragam perlombaan dilangsungkan pada aktivitas ini, mulai dari olimpiade bagian pengetahuan falak, ekonomi syariah, hingga perbankan syariah.

Ilmu falak merupakan pengetahuan nan mempelajari tentang lintasan benda-benda langit, khususnya bumi, bulan, dan matahari.

Hal tersebut bermaksud untuk memandang posisi barang langit antara satu sama lain agar dapat mengetahui waktu di permukaan bumi.

Berawal dari info perlombaan nan diberikan oleh pihak kampus, Ivan mendapatkan rekomendasi untuk ikut serta pada perlombaan itu.

”Kebetulan ini menjadi perlombaan pertama bagi saya terutama dalam bagian pengetahuan falak,” ucap Ivan.

Dalam perlombaan tersebut, para peserta menjalani tes tertulis secara online nan disediakan oleh panitia.

”Perlombaan itu terbagi menjadi dua babak, ialah babak penyisihan dan babak final,” terang Ivan.

Meski sempat mengalami kesulitan, dia tetap sukses menjawab soal-soal nan ada dengan sebaik mungkin.

”Banyak perihal nan memang belum dipelajari sebelumnya, tapi qadarullah atas hasil baca dan literasi bisa masuk final dan alhamdulillah juara ketiga,” tutur mahasiswa asal Banten ini.

Ivan berterima kasih atas raihan ini lantaran waktu persiapannya nan terbilang mepet dan hanya beberapa hari. Namun, dia sukses menyelesaikan soal-soal tersebut.

”Jadi, untuk penyisihan kita dikasih 50 soal pilihan ganda, sedangkan untuk tahap finalnya itu kita di kasih soal esai,” ungkap Ivan.

Ivan menerangkan bahwa dirinya sangat tertarik dengan pengetahuan falak nan mempelajari seputar tata surya.

”Dengan pengetahuan falak itu kita bisa menentukan awal bulan Hijriah dan waktu shalat untuk umat muslim,” kata Ivan.

Terakhir Ivan berpesan bahwa untuk mengikuti perlombaan semacam itu, para peserta perlu memperbanyak literasi dari beragam sumber.

Selain itu, tidak kalah penting, kata Ivan, ialah mempelajari soal-soal nan diprediksi bakal muncul saat perlombaan berlangsung.

”Baca literasi pengetahuan falak nan penting-pentingnya saja dan memang itu sering keluar di soal-soal,” tandasnya.***(FK)

-->
Sumber bandungmu.com
bandungmu.com