Yogyakarta, Suara ‘Aisyiyah – Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LPCR PM PP Muhammadiyah) mengadakan Regional Meeting unik Pulau Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tuan rumah pun menyambut dengan hangat di Hotel Madina Inn.
Moh. Jamaluddin Ahmad selaku Ketua LPCR PM PP Muhammadiyah mengungkap apa saja tujuan Regional Meeting kali ini. “Di periode ini baru pertama kali kita mengadakan Regional Meeting. Regional Meeting ini berfaedah untuk 1) konsolidasi, (2) penentuan sasaran capaian, (3) pemantapan penerapan digitalisasi LPCR.” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa di Pulau Jawa sendiri jumlah ranting yangg ada lebih dari separuh jumlah ranting keseluruhan. “Jawa Timur dan Jawa Tengah saja sudah 40% dari jumlah keseluruhan, itu belum se-Jawa,” ungkap Jamaluddin. “Jadi, jika se-Jawa yangg nyaris 60% saja berhasil, maka se-nasional itu sangat mungkin.” lanjut Ketua LPCR PM PP Muhammadiyah itu.
Baca Juga: Penguatan Qaryah Thayyibah
Di info terbaru, Jamaluddin kemudian mengungkap bahwa Jawa Tengah sendiri sudah ada sekitar 4000 ranting. Adapun Jawa Timur saat ini mempunyai sekitar 3000 setelah tahun lampau meningkat dari jumlah 2800-an. Menurutnya, seluruh bagian dan ranting ini kudu bisa diakomodir oleh Pimpinan Wilayah dengan program kewilayahannya masing-masing.
Adapun dalam perihal pembinaan masjid, rencananya setelah ini bakal diadakan Akademi Marbot di mana masing-masing wilayah kudu mengirim perwakilan yangg representatif dari masjid percontohan. Nantinya, di Akademi Marbot Angkatan ke-3 ini output yangg diharapkan adalah agar tiap perwakilan tersebut dapat mengimplementasikan ilmunya sehingga masing-masing PWM dapat mengadakan akademi marbot secara mandiri.
Selanjutnya, Ahmad Dahlan Rais dalam sambutan menyampaikan gimana kiprah Muhammadiyah selama ini di tengah-tengah masyarakat. “Mengapa Muhammadiyah bisa datang di tengah masyarakat luas? Karena bisa memberi manfaat. Oleh lantaran itu, Muhammadiyah kudu berorientasi pada gimana bisa memberikan faedah dan sejauh mana memberi kepuasan bagi anggota-anggotanya.” ungkap Dahlan. (-lsz)
English (US) ·
Indonesian (ID) ·