Metro, Suara ‘Aisyiyah — Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Metro menggelar Diskusi Publik berjudul “Bedah Visi Misi Calon Walikota Metro”, Rabu (25/9). Acara yangg diikuti oleh 300 aktivis mahasiswa se-Kota Metro ini berjalan di Aula Ar-Fakhruddin, Universitas Muhammadiyah (UM) Metro.
Diskusi ini bermaksud untuk membuka ruang perbincangan antara mahasiswa dan calon pemimpin Kota Metro, membahas visi misi yangg diusung dalam pemilihan Walikota Metro. Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Metro, Wakil Rektor III UM Metro, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Metro, serta mahasiswa UM Metro.
Bayu Santoso, Ketua PC IMM Kota Metro, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa UM Metro dalam pembangunan daerah. Ia menyebut bahwa SDM yangg dihasilkan UM Metro, khususnya kader IMM, mempunyai potensi besar dalam melanjutkan peran kepemimpinan di Kota Metro.
Baca Juga: Merawat Optimisme dan Kesadaran Hukum Anak Muda
“Universitas Muhammadiyah Metro besok bakal Launching Fakultas Kedokteran, yangg luar biasanya sebelum di Launching sudah banyak diminati calon mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa UM Metro mempunyai daya tarik dan kualitas. Oleh lantaran itu, kader IMM perlu dipertimbangkan dalam pembangunan Kota Metro ke depan sebagai pelopor dan penerus perjuangan Muhammadiyah,” ujar Bayu.
Sementara itu, Muhammad Kholid, Pleno PDM Kota Metro, menegaskan bahwa Muhammadiyah bukanlah organisasi politik praktis, tetapi mempunyai peran strategis dalam kebijakan publik. “Muhammadiyah adalah organisasi sosial kemasyarakatan yangg bergerak dalam bagian kebijakan publik melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik. Meski kami tidak terlibat dalam politik praktis, kami siap mengoreksi kebijakan pemerintah jika diperlukan, demi kemajuan umat dan Kota Metro,” jelasnya.
Kholid juga berambisi aktivitas ini bisa memberikan pemahaman yangg lebih mendalam bagi mahasiswa mengenai visi misi calon wali kota. “Mudah-mudahan obrolan ini melangkah penuh hikmah dan kita semua bisa memahami serta menerima paparan visi misi para calon wali kota,” tambahnya.
Calon Wali kota Metro, Bambang, dalam pemaparannya menyampaikan visinya untuk menjadikan Metro sebagai Kota Cerdas berbasis jasa dan budaya religius. Ia juga menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa dalam pembangunan daerah.
“Bertemu dengan mahasiswa dan organisasi kampus seperti IMM merupakan bagian dari visi kami. Kami mau mengedepankan Metro sebagai kota pendidikan, dengan konsep pandai berbasis jasa dan budaya yangg religius,” Tutup Bambang. (Hasip)-lsz
English (US) ·
Indonesian (ID) ·